Jip.co.id - Secara umum desain bushing hampir sama, rata-rata berbentuk silinder dengan dinding halus.
Namun di pasaran produk aftermarket, dikenal pula dengan bushing bergurat.
Guratan pada bushing tersebut tak hanya pada dinding bagian luar yang langsung bersinggungan langsung dengan per, namun juga pada dinding bagian dalam.
Guratan tersebut untuk jalur oli pelumasan antara bushing dan as sakel.
Bushing bergurat ini biasanya terbuat dari polyurethane atau polyethelene yang lebih keras dibandingkan bushing karet.
Baca Juga: Jangan Salah, Arti Huruf 'E' Pada Indikator Bahan Bakar Ternyata Bukan Kosong
Namun ada pula pilihan bushing karet per daun ini yang juga menggunakan guratan.
Tapi fungsinya sebagai ruang artikulasi bagi sakel saat terjadi travel pada suspensi secara ekstrim.
Sedangkan fungsi gurat pada silinder dalam untuk tempat atau jalur gemuk yang berguna sebagai pelumasan.
Dengan pelumasan yang baik, maka gesekan antara as sakel dan bushing semakin kecil, sehingga mengkontribusikan kenyamanan maksimal.