JIP.CO.ID – Saat ini oli transmisi otomatis aftermarket begitu berlimpah pilihannya di pasaran, hal ini membuat konsumen diuntungkan.
Soalnya, oli transmisi otomatis aftermarket tersebut dijual dengan harga yang bervariasi.
Mulai dari Rp 65 ribu per liter sampai yang menyentuh angka Rp 160 ribu per liter.
Namun, yang wajib diingat adalah kesesuaian jenis ATF (Automatic Transmission Fluid) dengan spesifikasi yang disyaratkan manufaktur mobil.
Kalau olinya salah bisa merusak transmisi.
(BACA JUGA: Usung Tema Savety Car, Isuzu D-Max Jadi Sporty Dan Agresif)
Penggunaan oli transmisi otomatis yang tidak sesuai dengan spesifikasi transmisi bisa mengakibatkan kerusakan seperti shift shock atau entakan saat perpindahan gigi.
Dampak kerusakan ini bisa langsung timbul atau beberapa waktu kemudian.
Makanya sebelum membeli oli transmisi otomatis aftermarket, Anda mesti tahu dulu syarat yang diminta oleh mobil.
Caranya mudah, tinggal buka saja buku panduan pemilik atau bisa bertanya langsung ke bengkel resmi.
Editor | : | Indra Aditya |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR