JIP.CO.ID – Yang namanya musibah bisa datang kapan saja dan dimana saja, salah satu contohnya mogok di jalan tol.
Dalam kondisi darurat, entah itu masalah ban hingga mesin hingga mogok, Anda mesti tenang alias jangan panik.
Utamanya adalah menyelamatkan diri sendiri serta mengendalikan mobil seaman mungkin hingga berhenti di bahu jalan.
"Setelah berhenti nyalakan lampu hazard untuk memberikan isyarat ke pengemudi mobil di belakang Anda," buka Jusri Pulubuhu, Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) saat diwawancarai.
(BACA JUGA: Jaga Diesel Particulate Filter Tetap Prima, Gantinya Mahal Om!)
Kedua, jangan berdiam di dalam mobil, segera keluar mengarah ke bagian depan mobil.
"Jika berdiri di bagian depan, risiko Anda tertabrak langsung akan diminimalisir oleh mobil," tegas Jusri.
Ketiga, bila Anda akan melakukan perbaikan sendiri atau menunggu tenaga bantuan (mobil derek), pasang segitiga pengaman jauh di belakang dan samping untuk memberi peringatan ke pengendara lain.
Keempat, segera hubungi pihak pengelola jalan tol untuk mendapatkan bantuan.
Editor | : | Indra Aditya |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR