Jip.co.id - Pergantian minyak rem ternyata harus dilakukan secara rutin layaknya ganti oli.
Pabrikan umumnya menyarankan penggantian minyak rem setiap 20.000 km.
Ini untuk mencegah penggumpalan minyak rem yang telah teroksidasi atau kadaluwarsa.
Minyak rem yang rusak dapat menyebabkan penyumbatan sistem hidraulis rem.
Salah satu penyebab utama rusaknya minyak rem adalah air.
Pabrikan telah bekerja maksimal untuk mencegah minyak rem terkontaminasi air.
Namun, tetap saja ada celah untuk masuknya air yang menyebabkan minyak rem rusak.
(BACA JUGA: Ini 2 Penyebab Kebocoran Freon AC Mobil)
Contohnya air saat mencuci mobil masuk melalui lubang pernafasan di tempat pengisian minyak rem.
Kedua, di dalam tabung minyak rem terdapat ruang udara.
Akibatnya saat panas di sana dapat timbul uap air.
Nah, saat dingin, uap air yang tidak keluar dari lubang pernafasan akan turun dan mengendap di bawah minyak rem.
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
KOMENTAR