Jip.co.id - Jika Anda memutuskan untuk mudik Lebaran ke kampung halaman dengan mobil bertransmisi otomatis, Anda wajib memperhatikan hal berikut ini.
Pada mobil bertransmisi otomatis konvensional, penggunaan kopling basah dan torque converter membuat gejala selip yang ditimbulkan akan semakin besar dibandingkan manual.
Bila beban mobil bertambah saat mudik Lebaran, tentunya beban transmisi akan semakin berat dan cenderung memberikan efek selip lebih besar.
Apalagi bila melewati jalan menanjak saat siang hari yang menyebabkan suhu pelumas transmisi lebih tinggi dari biasanya.
(BACA JUGA: Optimalkan Mesin Diesel Common-rail Setelah Remapping ECU)
Oleh karena itu, saat menanjak injaklah pedal gas secara bertahap agar tenaga mesin tidak terbuang sia-sia.
Sehingga pelumas transmisi tak mengalami overheat dan konsumsi BBM pun menjadi
lebih efisien.
Sebab dengan beban penuh, saat putaran mesin bertambah cepat, transmisi otomatis tak mampu menyalurkan tenaga dengan optimal sehingga laju kendaraan tidak sebanding dengan putaran mesin.
Ketika hendak menyalip, pindahkan posisi gigi melalui tuas transmisi ke gigi lebih rendah agar putaran mesin berada pada torsi maksimal.
Sebisa mungkin, hindari melakukan kickdown agar selip yang terjadi tidak terlampau berlebih.
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR