Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Dulu Oli 10W-40 Sudah Dianggap Encer, Kini Oli Mobil Jauh Lebih Encer

Nabiel Giebran El Rizani - Senin, 13 Agustus 2018 | 08:20 WIB
Oli Mesin Mobil
Dipo
Oli Mesin Mobil

Jip.co.id - Pabrikan mobil menggunakan oli dengan kekentalan rendah alias sangat encer.

Melihat ke belakang, tahun 2005 hingga 2007 oli bawaan pabrikan masih berkisar 10W-40, 10W-30 dan paling encer 5W-30.

Saat itu sudah dinilai sedemikian encernya. Lalu mengapa kini lebih encer lagi?

Ivan Rastianto, Manager Marketing Evalube Lubricants menerangkan faktor yang menyebabkan oli mobil kini semakin encer.

"Pertama teknologi pembuatan mesin mobil semakin canggih sehingga mesin mobil semakin presisi," ujar Ivan di peluncuran Evalube Helios Platinum di Hotel Santika, Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan.

"Jadi clearance gap (celah antar komponen) semakin rapat. Makanya butuh oli full sintetik dengan kekentalan yang encer," tambahnya.

(BACA JUGA: Fitur Wuling SUV, Mirip Mobil Dengan Harga Rp 500 Jutaan)

Selain itu ia juga menambahkan dampak menggunakan oli dengan kekentalan rendah atau encer.

"Konsumi bahan bakar mobil kian hari akan menjadi irit," tambahnya.

Saat ini ada beberapa pabrikan mobil yang menggunakan oli encer sebagai bawaannya.

Uniknya meski oli kekinian punya kekentalanya rendah atau encer justru malah tahan pengguapan.

"Karena rata-rata base oilnya udah full sintetis, jadinya tahan terhadap penguapan," ujar Roy Ardiansyah, Supervisor PT. Cahaya Kinetik Indonesia, distributor oli Ravenol di Indonesia kepada  di BSD, Tangerang Selatan. 

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa