Jip.co.id - Limited-slip center differential konvensional memiliki cara kerja yang mirip dengan active limited-slip center differential.
Tapi ada perbedaan, kalau pada active limited-slip center differential menggunakan sebuah motor hidrolis untuk mengaktifkan kopling di transfer case.
Motor hidrolis ini diatur oleh sensor dan bekerja berdasarkan input dari komputer mesin.
Sehingga, susunan defferensial atau kopling dapat mengunci (lock) atau membuka (release) tanpa perlu menunggu tenaga dari mesin atau beban puntir dari ban.
(BACA JUGA: Buat yang Belum Tahu, Membersihkan Injektor Diesel Ada Dua Cara)
Sehingga, distribusi tenaga yang disalurkan pada roda depan dan belakang dapat diatur sesuai dengan kebutuhan dan medan.
(+) Distribusi tenaga dapat diatur
(-) Lebih rumit dan membutuhkan biaya produksi lebih mahal
Mobil: BMW xDrive, Porsche Cayenne, Range Rover.
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
KOMENTAR