ucap Suddin, peserta Malaysia yang sudah akrab dengan alam Borneo.
Di BC 4 saya dengan Media 2 camping kira-kira 200 meter dari pinggir sungai,
karena lahannya penuh dan ada satu kubangan lumpur dalam untuk masuk ke BC 4.
Jadi diputuskan untuk besok pagi saja melewatinya, sarapan winching!
Esok hari, rupanya satu rumah penduduk dibeli dan dirobohkan untuk akses jalan peserta.
“Jadi tidak perlu susah payah nge-winch. Karena terakhir di sini sudah harus triple line supaya lolos,” ucap H. Bahrani.
Satu per satu kendaraan mendekati tepi sungai selebar 50 meter ini.
Dasar sungai batu-batu besar, yang kendala adalah kedua sisi sungai.
“Sisi sungainya rawa, kita setengah mati buat lewat karena lumpurnya yang dalam.
Padahal jarak rawanya tidak jauh,” ucap Eric Tanzil dari dalam Toyota seri 70 yang ditungganginya.
Editor | : | inne |
KOMENTAR