Butuh waktu berjam-jam kendaraan keluar dari rawa.
Alhasil, kami hanya bergerak 150 meter ke tepi sungai. Itu pun setelah melintasi sedikit rawa menuju tepi sungai.
Waktu sudah sore hari, dan mulai gelap. Semua peserta sepakat untuk berhenti dan melanjutkan saat terang.
“Kita harus cari jalur baru, yang belum hancur. Kalau tidak setengah mati lewat rawa yang sudah tergerus tersebut,”
ucap Carolies dari team Anoa. Akhirnya team Elang Borneo dan Kancil yang dapat kesempatan buka jalur baru.
“Jalannya lebih asik, kami bisa keluar dari area rawa ini tanpa winch sama sekali,”
tutur Anang dari team Elang Borneo yang membuka jalur pertama.
Dengan adanya jalur baru begini, pasti antriannya tidak terlalu lama di BC 4.
Lepas dari rawa, trek mulai merayap ke daerah lebih tinggi.
“Agar sampai di sini, as roda dan locker sampai jebol,”
Editor | : | inne |
KOMENTAR