(BACA JUGA: Ini Hal yang Bisa Menyebabkan Mesin Mobil Mati Mendadak)
Untuk itu lakukanlah pengecekan rutin dan penggantian coolant jika sudah tiba waktunya.
Hampir semua mobil standar pabrik menggunakan radiator coolant untuk mengisi cairan radiator.
Namun beberapa pemilik mobil kerap menggantinya dengan air biasa/ledeng saat perawatan rutin.
Padahal, air biasa berpotensi mengandung kadar besi sehingga beresiko menimbulkan korosi.
“Kemampuan dalam menahan suhu mesin setiap water coolant itu berbeda. Jika ia memiliki titik didih yang sangat tinggi, maka kecenderungan untuk berifat korosif akan semakin tinggi. Sehingga cara terbaik adalah mengikuti spesifikasi anjuran pabrik. Selain coolant ideal, umumnya air AC bisa dijadikan alternatif pengganti coolant karena tidak mengadung kadar besi,” ujar Dadas Sanogotama, mekanik Suzuki Bintaro.
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
KOMENTAR