Cara kedua, bukalah kap mesin dan tempelkan kunci pas atau obeng di depan puli alternator ketika mesin hidup.
(Baca Juga : Ini Dia Kelebihan Busi Iridium Untuk SUV atau Jip Kesayangan)
Jika timbul medan magnet yang ditandai dengan tertariknya obeng ke puli maka alternator masih bekerja baik dan menghasilkan arus listrik.
Cara ketiga adalah dengan menggunakan voltmeter.
Idealnya, tegangan yang dihasilkan alternator berada di rentang 13,8 volt sampai 14,8 volt.
Jika angka yang tercatat berada di bawah batas minimal (13,8 volt) maka itu berarti kinerja alternator sudah tak lagi optimal dan dapat menyebabkan kerusakan aki.
Kondisi ini sering disebut dengan tekor alias kebutuhan kelisrikan tidak mampu dipenuhi oleh alternator.
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
KOMENTAR