2. Water Hammer
Water hammer artinya terisapnya air ke dalam ruang bakar.
Jika air masuk ke ruang bakar lalu mendapat tekanan dari piston pada langkah kompresi maka bisa menyebabkan piston hancur hancur.
Ini karena air lebih padat dan lebih sulit ditekan dibanding udara sehingga yang terjadi tekanan air menghancurkan piston sebagai komponen terlemah di ruang bakar.
3. Overheat
Overheat atau panas berlebih bisa membuat mesin rusak total.
Panas sangat tinggi ini membuat komponen internal mesin seperti piston, setang piston, dan klep mengalami pemuaian.
Ketika memuai ini komponen internal mesin berubah bentuk dan ukuran menjadi lebih besar.
Perubahan tersebut bisa menyebabkan proses kerja komponen terganggu dan bahkan terhenti.
(Baca Juga: Beberapa Cara Biar Tangki Bahan Bakar Tetap sehat)
Bocornya pelumas sudah pasti menyebabkan kerusakan parah dan fatal akibatnya.
Menurunnya jumlah oli mesin secara drastis akan menyebabkan friksi pada komponen bergerak akan meningkat sehingga berdampak pada peningkatkan suhu mesin (overheat) dan keausan luar biasa.
Salah satu penyebab kebocoran adalah kerusakan baut penutup lubang pembuangan oli dan kebocoran pada seal mesin.
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
KOMENTAR