“Injektor yang kotor, secara langsung atau pun tidak langsung akan mempengaruhi kinerja mekanikal pada injektor,” wantinya. Melakukan kalibrasi injektor dilakukan supaya injektor kembali dapat melakukan tugasnya secara optimal.
Tujuannya untuk membuat kinerja injektor kembali bekerja secara optimal. Proses kalibrasi ini biasanya sebelumnya diawali dengan melakukan proses ultrasonic yakni proses pembersihan saluran injektor yang rata-rata memiliki lobang yang sangat kecil dan lembut.
Kemampuan injektor untuk menyemprotkan BBM semakin lama semakin turun seiring dengan bertambahnya usia kendaraan. Hal ini menyebabkan performa kendaraan akan menurun. Nah dengan alat kalibrasi, injektor akan dikalibrasi kembali kemampuannya mendekati seperti mobil yang baru keluar dari pabrik.
Baca Juga: Menu Irit Namun Kencang Untuk Suzuki Jimny
Menurut pihak bengkel yang menyediakan alat ini, langkah menyemprotkan cairan/foam ke lubang throttle body ketika mobil di-tune up masih kurang efektif hasilnya karena kerak2 yang terdapat di lubang injektor tidak ikut rontok. Penyebabnya adalah lubang injektor yang sangat kecil.
Gimana cara kerja alat tersebut ? ketika mobil diservis, injektor akan dilepas kemudian ditaruh di alat itu. Misal mobil anda 4 silinder berarti ada 4 injektor yang dicopot. Pada kalibrasi injektor terdapat bensin plus cairan kimia yang berguna untuk merontokkan kerak.
Tahap awal nosel injektor dibersihkan dibantu dengan getaran ultrasonic. Setelah itu kinerja injektor dites dengan cara injektor menyemprotkan semburan bensin ke dalam tabung gelas bening (1 injektor=1 tabung gelas).
Pada tahap ini pengetesan dimulai dari beberapa mode penyemprotan misalnya mulai dari debit semburan hingga pengabutan.
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
KOMENTAR