Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Lihat Lagi Pertarungan Fortuner 4X4 VS Ford Escape 4WD, Siapa Memikat?

Iday - Rabu, 12 Agustus 2020 | 19:00 WIB
Ford Escape 3.0 Limited AWD vs Toyota Fortuner 4x4 2006
Dok. OTOMOTIF
Ford Escape 3.0 Limited AWD vs Toyota Fortuner 4x4 2006

Komputer on-board Multi Information Display (MID) yang ditampilkan di layar di dasbor tengah sangat bermanfaat.

Karena bisa digunakan untuk memantau konsumsi bbm, kompas hingga audio. Kemudahan pun bertambah berkat tombol pengatur pada setir.

Memasuki medan off-road, tuas transfer case kami pindahkan ke posisi 4H.

Perpindahan ini bisa dilakukan dengan berhenti atau sambil jalan selama setir lurus dengan kecepatan rendah.

Ford Escape 3.0 Limited AWD 2006
Dok. OTOMOTIF
Ford Escape 3.0 Limited AWD 2006

Sasis kakunya memberi nilai lebih di medan ini. Dengan gardan belakang rigid, travel suspensi juga bisa jauh.

Hal ini sangat menguntungkan untuk mencegah roda menggantung saat melewati gundukan besar.

Sayang, meski ground clearance-nya tinggi tapi footstep kerap membuatnya kandas. Begitu pula di lumpur.

Toyota Fortuner 4x4 2.7 2006
Dok. OTOMOTIF

Fortuner dengan mudah menerjang berkat Limited Slip Differential pada poros depan.

Namun suspensi independen di depan membuat jarak mainnya tidak sejauh yang belakang. Di medan off-road, performa mesin Fortuner kelihatan bersinar.

Meski tidak memberi akselerasi berlimpah di aspal, torsi maksimum 246 Nm di putaran 3.800 rpm membuatnya mudah keluar dari kubangan lumpur walau memakai mode 4H.

Transmisi matiknya juga memungkinkan perpindahan gigi di lumpur tanpa jeda waktu. Namun performa itu masih di bawah Escape dengan tenaga mesin yang lebih besar.

Menguji di tanjakan ekstrem, tuas transfer case kami pindahkan ke 4L. Khusus ke mode 4L, perpindahan harus dilakukan saat mobil berhenti total.

Ford Escape 3.0 Limited AWD vs Toyota Fortuner 4x4 2006
Dok. OTOMOTIF
Ford Escape 3.0 Limited AWD vs Toyota Fortuner 4x4 2006

Dengan mode ini, torsi mesin bisa jauh lebih dimanfaatkan berkat perbandingan gigi transfer case yang cukup rendah. Hasilnya, Fortuner mampu merayap di tanjakan dengan baik.

Sayangnya, perbandingan gigi transfer case masih kurang rendah sehingga di turunan curam belum bisa mengandalkan engine brake saja.

Rem ber-ABS dan EBD bisa bekerja dengan baik menggantikan fungsi engine brake.

Begitu pula seperti di jalan berkerikil, kelemahan rem ber-ABS yang malah membuat mobil menggelosor lebih minim ketimbang Escape.

Editor : Iday
Sumber : Autobild Indonesia

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

yt-1 in left right search line play fb gp tw wa