“Jimny itu ajaib deh buat off-road. Kecil, bobot ringan, bikin gampang lewat segala macam handicap,” tutur Bob. Karena sebelumnya Heldan lebih akrab dengan tunggangan off-road berbadan bongsor. “Waktu itu saya lebih sering pakai Trooper buat off-road,” tutur Heldan.
Agar lain dari Jimny lainnya, Bob memberikan ide untuk memasangkan mesin BMW E30 sebagai sumber tenaganya. Mesin berkode M40 kapasitas 1800 cc pun digunakan, “Mesin ini belum pernah ada yang pakai buat Jimny. Toh juga biar unik sekalian, mobil off-road tapi pakai mesin BMW,” cengir Bob.
“Dipilih mesin ini karena yang pasti tenaganya lebih jauh dibandingkan mesin asli Jimny. Paling penting adalah elektronik yang nempel di mesin sifatnya masih konvensional, belum sepenuhnya elektrik. Jadi aman buat nyemplung-nyemplung air. Satu lagi, harganya murah… he he he,” tutur Bob.
Sedangkan pada konsep modifikasi, Heldan dan Bob terinspirasi oleh kendaraan off-road asal negeri Jiran. “Saya dan Hedan banyak lihat refrensi mobil off-road yang ikutan Rain Forest Challenge (RFC).
Nah, salah satunya Jimny yang dipakai Roman Kulbak off-roader asal Rusia,”jelas Bob yang terinspirasi tunggangan jagoan di RFC ini.
‘Catatan’ berikutnya adalah mengubah tampilan Jimny. Bodi Jimny pun banyak dikupas pada bagian kulitnya.Tujuannya agar rollcage tidak ada yang berada di luar bodi.
Baca Juga: Tidak Harus Beli, Ternyata Body RC Adventure Bisa Dibuat Handmade
Semua dimasukan dan menyatu pada bodi, “Ini kalau diperhatikan, semua bodinya sudah tubular. Tapi tersimpan di dalam bodi Jimny dan dibentuk mengikuti bodi,”jelas Bob. Dengan begini bodi mobil pun tak takut lagi buat ‘diadu’ dengan objek yang ada di trek off-road.
Setelah beberapa kali dijajal ikut event off-road yang ekstrim, Heldan pun puas dengan hasilnya. Berkat Catatan si Bob inilah tunggangan Jimny berjantung BMW E30 Heldan selalu siap buat dipakai ‘mejeng’ di dalam trek off-road.
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
KOMENTAR