Jika berdasarkan spesifikasi pabriknya, LJ50 yang sempat mengaspal di Indonesia hanya tersedia dalam versi atap kanvas saja.
Sebagai informasi tambahan, varian 2 stroke ini cukup lama bertahan dalam lini produksi, khususnya untuk versi Domestik Jepang.
Mesin penenggak bensin campur ini tetap dipergunakan hingga Jimny Gen II lahir, di mana SJ30 tetap mempergunakannya hingga tahun 1986.
Spesifikasi:
Mesin : 3 silinder inline 2-Stroke
Kapasitas : 539 cc
Tenaga : 33 dk
Torsi : 52 Nm
Model bodi : Soft top
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Inside Jimny |
KOMENTAR