Karena itulah, perubahan temperatur kaca depan akan memengaruhi pemuaian dan penciutan karet wiper.
"Pas musim kemarau dan terik matahari sedang menyengat, sekitar jam 10 sampai jam 2 siang, karet wiper akan lebih cepat rusak dibandingkan musim hujan," lanjut mekanik berusia 27 tahun ini.
Baca Juga: Rubahan Ringan Di Kabin Land Rover Series Ini Bikin Betah Camping
Setelah terekspos perubahan temperatur kemarau pada kurun waktu berbulan-bulan dan penggunaan yang relatif jarang, karakteristik karet wiper akan perlahan berubah.
Karet wiper akan mulai melemah, tipis, dan bahkan pecah-pecah karena kering.
Efektivitas karet wiper juga jauh berkurang dalam menyeka air ketika musim hujan tiba.
Wiper akan meninggalkan bercak-bercak air pada kaca depan, yang mana akan mengganggu visibilitas pengemudi.
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR