Melewati medan yang berat layaknya off-road. Itu mengapa, kendaraan angkutan disana beberapa dimodifikasi off-road. Biar lebih kuat, terutama sektor kaki-kakinya.
Sebelum memulai bisnisnya, Mr. C yang tinggal di Surabaya ini mencari referensi bengkel atau workshop modifikasi off-road. Arahan pun tertuju ke FadWorks yang berada di Cimahi, Bandung.
Masih wangi dealer, Triton pun langsung dibedah. Terutama pada bagian suspensi depan. Kaki depan model IFS langsung dibabat, diganti dengan gardan solid.
Dengan mengadopsi gardan depan milik Toyota Land Cruiser VX80. Sedangkan gardan belakangnya tetap mempertahankan milik Triton.
Baca Juga: Tips Rawat SUV, Ini Dia Penyebab Tabung Reservoir Radiator Mobil Bocor
Dengan begini, kaki depan jadi tidak mudah keseleo. “Kabarnya mobil oplet disana tuh pada rontok kaki depannya. Nah, yang masih pada jalan biasanya sudah pada ganti gardan solid,” celetuk Daniel sang punggawa workshop.
Karena peruntukan mobil pekerja. Mesin diesel 4D56 kapasitas 2.500 cc tetap dibiarkan standar. Agar umur dan perawatan mesin tetap panjang.
Perkuat kaki-kaki sudah. Giliran urusan pelindung bodi. Nah, untuk urusan yang satu ini, sudah pasti hasilnya bakal rapih dan tidak bakal merusak estetika hasil karya FadWorks.
Jadi jangan heran ya, kalau anak off-road lihat Triton ini, pasti bakal ngiler dan pikir puluhan kali buat dipakai off-road.
Namun buat Mr. C sebagai pebisnis dan bukan off-roader, ini merupakan aset usahanya. Jadi akan dikirim langsung ke Papua, tanpa dijajal terlebih dahulu olehnya.
Penasarankan dua tahun disana, seperti apa penampilan sang Triton ini? he he he.
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
KOMENTAR