Jip.co.id - Memiki kendaraan langka tentu jadi sorotan para pecinta Land Cruiser.
Tak hanya FJ25 yang keberadaannya jarang sekali kita temui. Namun varian satu ini juga tergolong rare item.
Yaps, begitu juga dengan FJ45 short wheel base atau disebut FJ45 Shortbed Pickup! Fakta tersebut jelas menjadi perburuan para kolektor Land Cruiser.
Populasi FJ45 SWB di Indonesia masih misteri hingga kini. Desainnya memang ikonik terlihat dari dimensi kendaraan, pernak pernik yang sedikit berbeda dibanding FJ45 LWB.
Atap kabinnya bisa dibuka. Konon ada juga atap yang berbahan fiber dengan pertimbangan mengurangi beban kendaraan.
Baca Juga: Ini Cara Hilangkan Noda Tumpahan Bahan Bakar
Beban FJ45 SWB mampu mencapai muatan maksimal 1 ton. Dan hanya diproduksi kisaran tahun '61-'67.
Sosok pria ini satu dari sekian ribu kolektor yang beruntung mendapatkan kendaraan langka ini.
Tiga kali mondar mandir dalam kurun waktu 2 bulan Semarang ke Bandung selama proses negosiasi yang cukup alot pun berbuah manis.
Kendaraan ini memang sebenarnya tak dijual oleh pemilik sebelumnya.
"Saya dapat info orang Bandung ada yang punya FJ45 SWB 1964, saya langsung kesana ketemu dengan pemiliknya", sambut Pram Setiawan.
Ia pun berangkat dengan misi khusus. Sedikit pun tak luput dari pandangan pria dengan sebutan akrab Pak Wawan. Ia pun tertegun dengan pesona kendaraan satu ini, "Kok antik ya!", ujarnya.
Kondisinya cukup bagus, hanya beberapa aksesoris tidak lengkap. Yang lebih menyedihkan lagi warna catnya tidak pas sesuai kodratnya dan hanya teronggok disudut ruangan.
Lantai bak sedikit kropos. Sementara soal dokumen semua lengkap. "Akhirnya sama pemilik dilepas tanpa ban dan pelek", lanjut Pak Wawan.
Ia pun segera membawa koleksi barunya ke Bengkel SJ Workshop di Ungaran.
Baca Juga: Pasang Aki Mobil dengan Ampere yang Lebih Kecil, Bahaya Gak Sih?
Meski kendaraan setengah jadi tetap saja bagi Pak Wawan tak ada kata tanggung disetiap koleksinya, semua dibongkar ulang dari nol.
"Pak Wawan minta dibongkar untuk disempurnakan lagi detail, bodi, interior, overhaul mesin, kaki-kaki dan set kabel", imbuh Pak Imam pemilik SJ Workshop.
Disinilah totalitas Pak Wawan diuji, berusaha tampil sempurna pada semua koleksi Land Cruiser yang terpajang digarasinya.
Semua detail dan posisi pernak pernik lengkap dikembalikan sesuai literatur, urusan Land Cruiser bukan sesuatu yang baru baginya.
Tak ada kendala selama proses pengerjaan, spare part aksesoris diperoleh dari SJ Workshop dan beberapa part lainnya merupakan stok pribadi Pak Wawan.
"Kalau lampu belakang awalnya nggak ada tapi pemilik sebelumnya punya stok NOS plus covernya akhirnya dilego sekalian", cetus Pak Wawan.
Ciri khas dari koleksi LC Pak Wawan sebagian besar merupakan hasil oplosan sendiri, bukan pihak bengkel yang menyediakan. Alhasil warna kuning kunyit menjadi pilihannya.
"Kalau warnanya kuning tapi kurang tahu pastinya karena tiap Pak Wawan bangun jip, warnanya selalu nyleneh dan bawa cat oplosan sendiri", imbuh Pak Imam.
Dalam hal warna sosok Pak Wawan selalu berani tampil beda. Tantangan pun justru tertuju pada masa pengerjannya, pihak SJ Workshop harus berlari dengan waktu.
Bak perangko kilat khusus, pengerjaan dari nol hingga jadi sekitar 3 bulan lamanya. "Waktu itu saya ngejar Jambore TLCI di Ancol saya minta pengerjaannya ekspress", tegas Pak Wawan.
Pak Wawan pun boleh sedikit lega satu demi satu kendaraan impiannya mulai terwujud.
"Si Kuning Kunyit ini kendaraan impian saya diantara kendaraan lainnya", tutupnya. Kira-kira varian apa ya yang Pak Wawan belum punya?
Sumber: Ferlie Milawanti
Spesifikasi
Mesin : Toyota 1F
Girbok : Manual 3 Speed
Transfecase : OEM FJ45 SWB
Ban : Bridgestone Groundgrip 16-700
Pelek : OEM FJ45 SWB 16x5.5
Sokbreker : OEM FJ45 SWB
Bengkel : SJ Workshop
Jl. Ahmad Yani No. 38 Ungaran Kab Semarang
Imam (0818-635-385)
Editor | : | Nabiel Giebran El Rizani |
KOMENTAR