30 Tahun Dedikasi, Founder Gajah Monster (Gamon) Ini Purnabakti

Dok Majalah JIP

Albertus Agustianto (BA), tengah. Bersama redaksi Majalah JIP

Jadi tidak heran kalau awak redaksi sendiri lebih sering dikenal dengan nama panggilan, baik oleh narasumber atau teman di lingkungan kantor.

Seperti halnya dengan Agustianto, untuk menulis namanya saja saya saat ini masih awam.

Tapi kalau sudah menyebutnya dengan nama Jaing, pasti semua orang pada tahu. Terutama para off-roader.

Panggilan Jaing memang sudah melekat dilingkungan para off-roader generasi pertama. Seperti Yuma, Bobo, Iwan Gibet, Daniel Fadworks, dan lainnya yang merupakan sejawat Jaing.

"Waktu itu teman-teman manggil gua Jaing karena dulu di rumah orang tua pelihara anjing sampai 12 ekor. Dan semua itu jenis anjing yang besar," tegas Jaing.

Dok Majalah JIP

Albertus Agustianto (BA), paling kanan. Dikenal dekat dengan kalangan offroader

"Makanya abis itu gua dipanggil Jaing sama Yuma dan kawan-kawan," tambah pria kelahiran 3 Agustus 1961 ini.

Kalau diredaksi sendiri, selain Jaing, juga akrab disapa BA, Pak BA, Bang Anto atau DJ's. Tergantung siapa dan angkatan berapa yang manggil. He he he.

Bang Anto atau Pak BA, kami yang lebih muda diredaksi JIP akrab menyapanya. Ia sudah bergabung dengan Tabloid Otomotif tahun 1991 sejak awal didirikan.

Dan tahun 1993, Bang Anto ditunjuk untuk memprakasai Gamon dan tampil atraksi pertama kali diacara Pesta Otomotif.

"Sebenarnya tidak cuma gilas mobil saja. Dulu pas awal-awal, si Gamon ini juga sering dipakai liputan oleh anak redaksi OTOMOTIF," ucap Bang Anto.

"Bahkan pernah juga itu si Gamon dipakai turun event off-road mud bogger di Kemayoran tahunnya lupa gua," paparnya sambil mengingat.

Karena acara gilas mobil itu pasti banyak merangkul off-roader. Tidak heran kalau Bang Anto sudah akrab dengan para off-roader sejak lama.

Baca Juga: Kenapa Mesin V8 Populer di Kompetisi Speed Off-Road di Indonesia?

Dok OTOMOTIF

Salah satu pawang Gajah Monster telah purnabakti

Sejak 1993 hingga tahun 2010, Bang Anto setia atraksi dengan Gamon ini setiap tahun. Keliling keberbagai macam kota. Mulai dari Jakarta, Bandung, Semarang, Jogya, Surabaya, Denpasar, Medan, Makassar, hingga Pontianak.

Tentunya didampingi oleh partner aktor lainnya selain Gamon. Seperti Yuma Wiranatakusumah, Daniel Zebedeus, dan Ruby Syafei, dengan kendaraanya masing-masing.

Para off-roader senior kawakan inilah yang membuat sosok Bang Anto tidak bisa lepas dari ranah dunia off-road, yang kebanyakan kenal dengan nama Jaing.

Selama 30 tahun berdedikasi, Bang Anto memang sudah banyak memberikan inspirasi kepada para junior yang bergabung di Otomotif Group.

Dok Majalah JIP

Albertus Agustianto (BA) , ketiga dari kiri. Saat melaksanakan liputan majalah JIP

Mulai dari wejangan seputar teknis mobil, cara menulis yang benar. Cara mencintai kerjaan agar berdedikasi penuh.

Walau paling senior di kantor, Bang Anto selalu bisa membawa dirinya berbaur secara asik keberbagai macam umur.

Kini pawang pertama Gamon itu sudah purnabakti. Namun itu hanya sebuah status, bagi kami. Sosok Bang Anto akan tetap ada di Tabloid OTOMOTIF, di redaksi JIP, dan sang Gamon pastinya.

Terima kasih sudah melahirkan sesuatu yang menjadi inspirasi bagi banyak penggemar otomotif dan banyak hal lainnya.