Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Ganti Pelek Mobil Bikin Sensor dan Elektrikal Error, Scanning Beraksi

Nabiel Giebran El Rizani - Rabu, 5 Januari 2022 | 20:30 WIB
Proses Scanning Mobil Dengan Diagnostic Tools
Radityo Herdianto
Proses Scanning Mobil Dengan Diagnostic Tools

Jip.co.id - Scan diagnostic tools berfungsi menganalisa sensordan elektrikal yang mal fungsi.

Sebenarnya, sebelum mal fungsi atau error terjadi pada sensor dan elektrikal mobil ada cara untuk mencegahnya.

"Untuk mobil yang sudah berumur biasanya mulai mengalami error pada sensor-sensor, bisa dilakukan scanning kemudian direset," ujar Hermas Efendi Prabowo, pemilik bengkel Worner Matic.

Misalkan seperti sensor airbag atau sensor check engine yang mulai error karena umur pemakaian, masih bisa dilakukan reset dari alat diagnostic tools.

Namun, lanjut Hermas, bila yang bermasalah adalah ECU-nya berarti harus dilakukan reflush atau reset ECU.

Tujuannya untuk kembali mengoptimalkan output elektrikal yang tersentralisasi dari komponen tersebut.

Kemudian juga hindari penambahan aksesori elektrikal pada mobil dengan menggunakan sistem suntik kabel.

Karena suntik kabel biasanya membebani kinerja komponen lain untuk menopang sumber tenaga dari komponen tambahan yang dipasang.

Baca Juga: Buat yang Masih Goyangkan Mobil Saat Isi BBM, Silakan Masuk! 

"Jika ingin memasang aksesori elektrikal, bisa pakai sumber tenaga baru dengan kabel yang dihubungkan dari soket sekring, tergantung besaran amperenya," jelas Hermas.

Modifikasi ini juga berlaku untuk komponen seperti pelek dan ban yang memengaruhi sensor rem ABS.

Atau bisa juga penggantian setir mobil yang akan berpengaruh pada deteksi sensor airbag di mobil.

"Jika dilakukan penggantian di komponen tersebut, setelah dilakukan penggantian harus dilakukan kalibrasi ulang supaya sensor-sensor tersebut tetap bekerja optimal," tutup Hermas.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa