Gardan solid masih menjadi andalan, namun tak lagi nampak lembaran per daun yang sering kali menghiasi penampilan sebuah Jimny.
Suspensi coil spring menjadi identitas yang paling kentara dari JB32.
Itu yang membedakan dengan keluarga besar Jimny 1300 dari generasi kedua.
Per keong membuat jip ini lebih nyaman dibandingkan versi per daun.
Penampilan interior jip ini nyaris sama dengan Caribian.
Hanya seluruh kabinnya dibungkus pelapis plastik, layaknya kendaraan modern.
Tak hanya lebih trendi, namun juga menyuguhkan suasana kabin yang lebih resik, mewah, nyaman dan senyap.
Baca Juga: Hal Ini Penting Dalam Atur Posisi Jok di Kabin Mobil Offroad
Semenjak berada di dalam genggamannya, tak banyak yang berubah dari sosok JB32 ini.
Baru dua hal yang ia lakukan.
“Mengganti bumper custom yang menempel dengan bawaan asli JB32 yang didapat dari pasar limbah.”
Selain itu, Aan juga menukar pelek dan ban besar yang terpasang.
Pelek kaleng 16 x 5.5 yang dikolaborasikan dengan ban kerempeng milik Jimny JA22.
Agak disayangkan, lantaran meleset dari spesifikasi asli JB32 yang seharusnya menggunakan pelek berukuran 15 inci.
Namun ini terpaksa dilakoni karena pelek asli JB32 belum berhasil dipinang.
“Sementara pakai pelek yang ada dulu, sebelum mendapat orisinalnya,” kekehnya sembari menutup perbincangan.
Editor | : | GBRN |
KOMENTAR