Suzuki Jimny SJ410 1985, The Koneng

Rabu, 14 Juni 2017 | 13:36 WIB

JIP - Suzuki Jimny warna kuning, ini dinamakan The Koneng.

Nama yang diambil dari warna yang melekat tak hanya menjadi suatu penyaluran

hobi off-road bagi Mafthukhin untuk menyegarkan diri dari rutinitasnya

sebagai seorang pebisnis di bidang furnitur.

Namun juga berfungsi sebagai wahana yang mampu

memberikan ketenangan bagi Nabil Habibi, putra kesayangannya.

Dinamakan The Koneng

Ada satu kebiasan unik tentang The Koneng dan sang anak.

“Sebagai contoh, suatu saat Nabil rewel tidak mau sekolah,

maka cara yang paling mujarab untuk membujuknya adalah mengantarkannya dengan jip ini,”

gelak pria yang akrab disapa Oing ini.

Cara mujarab membujuk anak untuk berangkat sekolah

Bahkan SUV baru pun tak mampu mengalahkan pamor The Koneng.

“Pajero Sport ataupun Fortuner benar-benar tidak ia gubris,

namun tatkala ditawari untuk diantar menggunakan The Koneng,

serta merta Nabil langsung beranjak dan bersemangat,”

kekeh pria ramah ini.

Gardan JB31 dipilih bukan saja karena lebih lebar, namun juga memiliki pilihan final gir dan as roda yang lebih beragam
Final gir dengan perbandingan 43 : 8 dari Yukon gear dan ARB Air Locker pun terpasang pada bagian depan maupun gardan belakang

“Padahal nggak ada AC dan kabinnya cenderung panas,” sambungnya.

“Tapi itulah...pada kenyataannya The Koneng keluar sebagai juara

dan merupakan penjinak yang tepat bagi Nabil dan juga Nabil Najwa Habiba,

yang tak lain adalah saudara kembara Nabil,” tuturnya.

Sistem suspensi memadukan konstruksi klasik Jimny dengan mempertahankan sistem per daun. Namun dimaksimalkan dengan sokbreker advance King Shocks pada bagian depan dan belakang.
Winch PTO custom dengan perbandingan rasio 5.37 : 1 ditempatkan di bawah dek kabin belakang.
Winch elektrik M8274 yang legendaris dipasangkan pada moncong depan. Supaya approach angle tetap baik, maka pemasangan winch ini pun rela dipepetkan ke bodi
Ruang kabin dijejali dengan rollbar 6 titik sebagai syarat safety.
Dasbor eks Jimny JA71 pun dipilih menggantikan bawaan kendaraan yang sudah usang.
Sepasang Recaro nampak terpasang kokoh di kabin depan. Jok ini menjadi pilihan lantaran cukup signifikan menyumbang kenyamanan.

Sementara bagi Oing,

The Koneng memiliki posisi istimewa sebagai penjinak jiwanya.

“Rutinitas kerja yang ada kadang terasa menjemukan,

dan perlu diurai,” jelasnya.

“Off-road jelas mampu menetralkan kepenatan,

namun di sisi lain, saya sangat menikmati  proses modifikasinya,”

lanjut bapak dua anak ini.

Lampu berbasis LED menjadi jantung bagi penerangan jip ini, termasuk lampu utama. Tak hanya mampu menyumbang cahaya yang terang, namun juga mampu memangkas konsumsi listrik
Simex Extreme Trekker 31 x 10.5 R15

“Mulai dari spesifikasi standar dengan mesin F10A,

kemudian diganti dengan mesin G13BB milik JB32 yang lebih moderen,” kenangnya.

“Sejauh ini setiap langkah modifikasi bisa saya nikmati prosesnya dan itu menyenangkan,” gelaknya.

“Baik semua off-road ataupun modifikasi sukses

menjadi penjinak bagi saya dari segala kepenatan dan rutinitas,” tutupnya. SuryoSudjatmiko / Kodjang

Mesin donor dari JB32 ini dikawinkan dengan transfercase custom racikan sendiri yang menggunakan perbandingan 4.16 : 1 pada gigi L-nya.

Spesifikasi

Sasis                : SJ410

Kabin                : SJ410

Mesin               : G13BB 1.294cc 16 valve SOHC OEM JB32

Transmisi          : 5 speed manual OEM JB32

Transfercase     : customized 4.146 : 1

Gardan             : JB31(depan/belakang)

Locker             : ARB (depan/belekang)

As roda            : Spidertrax (depan)

           : OEM JB31 (belakang)

Final gir           : 5.38 : 1 Yukon Gear

Ban                  : Simex Extreme Trekker 31 x 10.5 R15

Pelek               : US Wheel  7 x 15

Per                   : Old Man Emu

Sokbreker        : King Shock 10 inci (depan)

                        : King Shock 12 inci (belakang)

Dasbord           : JA71

Winch              : Warn M8274

PTO                : Cuztom

Bengkel           : Elba 4x4

                        Jl. Ki Sabalanang, Baledor kecamatan Plumbon, Cirebon

                        Telp: 0877 1051 5869