kondisi kendaraan nggak komplet, bodi lepasan semua,”
imbuh Pak Johan yang mahir urusan Land Cruiser.
Tak ada kendala besar selama pengerjaan kurang lebih 1,5 tahun.
Untuk urusan jubah kendaraan dioplos langsung oleh sang pemilik.
“Kebetulan favorit saya warna hijau, lalu saya kombinasikan sendiri biar hijaunya agak semua.
Kelihatannya pas dengan warna kanvas, terlihat eksotis.
Warna hijau ini mirip truk Hino, namun saya terinspirasi dari BJ25,” ujar Pak Wawan.
Saat ditemui awak JIP, kondisi si Exotic Green belum sempurna karena aksesori belum sempat terpasang semua.
Namun secara prinsip, sembilan puluh lima persen sudah siap jalan.
“Memang kurang sedikit, karena ngejar mau ikut Jambore TLCI di Jakarta,” imbuhnya.