Utilitas, Cross Joint Kopel. Las Crossjoint

Selasa, 18 Juli 2017 | 19:06 WIB

JIP - Kendaraan tua pasti menemui keausan material, terutama pada bagian mekanikalnya.

Salah satunya pada bagian kopel. Komponen yang menyalurkan tenaga dari mesin ke gardan ini akan mengalami keausan seiring dengan pemakaian.

Crossjoint akan mengalami kerusakan secara berkala, dan diganti dengan yang baru.

Namun terkadang kondisi kros join kurang terpantau, dan seringkali dibiarkan.

Sehingga yoke yang menjadi tempatnya bertaut, mengalami kerusakan.

Sebuah kros join memiliki 4 selonsong yang masing-masing dikaitkan pada lubang yok. Pada umumnya, supaya dapat terpasang dengan kokoh dan tidak oblek, selongsong ini dikunci dengan spi berbentuk melingkar.
Yok yang sempurna memiliki lubang yang bundar sempurna dengan ukuran diameter yang pas dengan selongsong kros joinnya.

Mengganti yok bisa jadi solusi, namun ini memaksa kita merogoh kocek lebih dalam.

Terkadang kerusakan hanya pada bagian tertentu dari yok, bukan keseluruhan.

Dengan dalih pengiritan, yok yang sudah rusak tersebut tetap bisa dipergunakan.

“Bisa dipergunakan jika rumah kros join tidak terlalu rusak. Bila terlalu rusak, maka terpaksa harus diganti yang baru,” tutur Aji dari RR7.

Pengelasan menggunakan las listrik dan hanya dicantum saja sebanyak 2 titik.

“Kerusakan bisa berupa lubang rumah kros join sudah longgar, atau rumah pengancingnya yang sudah aus.