Utilitas, EGR (Exhaust Gas Recirculation). Membersihkan Exhaust Gas Recirculation

Rabu, 26 Juli 2017 | 17:40 WIB

JIPExhaust Gas Recirculation atau yang biasa disingkat (EGR), sesuai dengan namanya adalah sistem untuk mensirkulasi ulang gas buang.

EGR bekerja dengan mensirkulasi kembali sebagian gas buang dari exhaust manifold, kembali ke ruang bakar.

Sehingga polutan Nitrogen Oxide (NOx) pada gas buang dapat ditekan.

EGR diterapkan pada mesin bensin ataupun diesel pada banyak SUV atau 4x4 modern.

Dengan makin berkembangnya standar emisi polutan gas buang maka EGR menjadi bagian vital, agar gas buang sebuah mesin memenuhi standar emisi.

Unit EGR ini telah mengalami beberapa penyempurnaan. Generasi awal merupakan unit yang bekerja secara mekanikal, kemudian berkembang menjadi semi elektrikal dan generasi yang paling akhir adalah full elektrikal.

Namun demikian, keseluruhannya memiliki katup yang mengatur buka tutupnya saluran dari exhaust menuju ke ruang bakar.  

Seiring waktu, katup-katup pada EGR akan kotor dan tertutup jelaga. Hal ini akan mengakibatkan sejumlah efek,

salah satunya adalah performa yang menurun dan tentu saja emisi gas buang yang tinggi, oleh sebab itu EGR sebaiknya diservis secara berkala.

“Kita kembali pada garis besar kerja alat tersebut. Kotoran atau residu biasanya mengendap di sela-sela katup ataupun jalur EGR, sehingga katup-katup tersebut tidak dapat bekerja dengan optimal, dan harus dibersihkan secara berkala,” terang Agus Rianto dari Bengkel Agung di bilangan Pondok Kelapa Jakarta Timur.

“Cukup dengan menggunakan carburator cleaner saja, masalah tersebut dapat diatasi,” lanjut pebengkel yang banyak menangani KIA Sportage 4x4 ini.

“EGR merupakan salah satu bagian yang harus cermat dijaga kebersihannya.

Kondisi EGR yang tidak bersih, maka konsumsi bahan bakar akan menjadi lebih boros dengan kemungkinan gas buang menjadi pedih di mata dan berbau,” lanjutnya. Suryo Sudjatmiko

Yuk kita simak cara membersihkan EGR..

Diamkan sesaat hingga temperatur mesin lebih dingin. Kondisi ini diperlukan supaya unit yang akan dibersihkan tersebut mudah dipegang dengan tangan. Buka slang-slang yang menghubungkan. 
Kendurkan baut pengaitnya
Lepas EGR secara hati-hati dari tempatnya.
Perhatikan dua lubang pada EGR, jika lubang penuh dengan deposit maka tandanya EGR dalam kondisi kotor.
Jika lubang EGR tadi didapati kotor, bersihkan dengan menyemprotkan carburator cleaner dan residu hitam pun akan larut bersama cairan tersebut. Lakukan berulang-ulang hingga residu yang ada pada perangkat tersebut sirna.
Pastikan EGR tersebut bersih dan pasang kembali. Jangan lupa menambahkan sealer pada permukaan EGR untuk menghindari kebocoran. Pasang kembali EGR seperti semula.

Thanks to:

Agung  Motor

Jl. H Naman , Transito no 92, Pondok Kelapa Jakarta-Timur

Telp : 08567473433