Lebih Liar Saat Dikerangkeng

Jumat, 4 Agustus 2017 | 20:43 WIB

JIP - Kerangkeng dalam terjemahan bebasnya dapat diartikan sebagai kurungan atau tempat terkurung yang membatasi kebebasan orang dari dunia luarnya.

Namun khusus jip yang satu ini kerangkeng diartikan dengan sesuatu yang berbeda.

“Kerangkeng ini adalah suatu bentuk pembebasan,” ujar Ade Muhammad Arbi.

“Aku bebas dari rasa takut ketika mobil kelontang, dan lebih percaya diri saat membawanya off-road,”jelas bekas pacar Siti Namira ini.

Kerangkeng ini adalah rollcage yang menjadi pemandangan paling mencolok dari Katana yang satu ini.

Bebas Berkat Kerangkeng
“Kerangkeng ini adalah suatu bentuk pembebasan,” ujar Ade Muhammad Arbi.
Sejumlah switch nampak terpasang pada area dasbor dan sekitarnya. Yang paling menonjol adalah sebuah switch cut-off tipe marine yang menjadi master pengontrol kelistrikan.
Ban Simex Extreme Trekker dan pelek Modular dipadukan sebagai ‘alas kaki’. Paduan ini seperti sudah menjadi ramuan ampuh yang dipercaya banyak off-roader di Indonesia.
Mesin bervolume 970 cc dikilik dengan melakukan porting polish. pengapian bawaan kendaraan dengan sistem platina diupgrade dengan model CDI. Supaya lebih panjang nafasnya, exhaust manifold diganti dengan model header berkonfigurasi 4-2-1.
Girboks manual 5 percepatan asli tidak diutak-atik namun transfercasenya pun diganti dengan versi 4x4. rasio gir L diupgrade dengan rasio super low 4.16 : 1 menggantikan rasio lama 2.55 : 1.

 Awalnya pria asal Medan ini tidak begitu tertarik dengan rollcage. Apalagi jika Jimny kesayangannya ini dicoak-coak supaya dapat mengadopsi ban 31 inci, dan tetap ceper.

Oleh karena itu, saat melakukan suspensi lift, jip ini menjadi jangkung menjulang. “Nah….di situ saya merasa takut klontang,” kekehnya.

“Kemudian muncul ide menggunakan rollcage, sehingga saya merasa aman jika off-road. Dan memang, dengan kondisi jangkung dan menggunakan rollbar saya jadi lebih pede.

Jika apesnya harus klontang, kita lebih aman di dalam kendaraan “kekehnya.

Gardan depan dan belakang masing mengandalkan bonggol 5.5 inci. Sedangkan final girnya diganti dengan milik JA71 yang memiliki rasio paling kasar dari sejarah keluarga Jimny.
Interior asli kendaraan masih 70% dipertahankan. Jok depan diganti dengan milik Jimny JA11 sedangkan belakang menggunakan milik JB31.
Untuk lingkar kemudi, Arbi menggantinya dengan produk Suzuki Sport untuk Jimny. Sayang sekali, belum diketahui diambil dari jenis Jimny apakah itu.
Pada bumper depan nampak Winch Warn 9500HS.
Bentangan pipa yang terpasang melindungi Katana ini laksana kerangkeng
Untuk menembus kegelapan malam, jip ini dipersenjatai dengan sebuah light bar LED.

Arbi tidak mengelak jika model rollcage ini merupakan trend modifikasi jadul yang sempat popular di awal 2000-an.