Selain itu, Lamborghini juga menggunakan material carbon fiber reinforced polymer pada bodi Urus yang membuatnya lebih ringan dan kuat.
Tak seperti saudara supercar-nya yang rata-rata bermesin naturally aspirated, Urus dipersenjatai mesin V8 twin turbo bertenaga 650 hp.
tak hanya itu, Urus juga akan dilengkapi dengan motor listrik sehingga menjadikannya SUV plug in hybrid.
Lamborghini mengklaim bahwa Urus memiliki top speed 328 km/jam. sehingga banyak yang memprediksi bahwa Urus akan menjadi penantang terdekat dari Bentayga.
Setelah Maserati, pabrikan sportscar asal Italia lainnya, Alfa Romeo juga turut meramaikan pasar super SUV.
Namanya diambil dari sebuah rute legendaris di Italia, Stelvio yang memiliki 48 tikungan hairpin.
Selain itu, keunikan Stelvio lainnya adalah tersedianya penggerak depan, belakang dan AWD.
Namun tampaknya pada varian Quadrifoglio (AWD), menjadi varian paling bertenaga.
Bahkan Ferrari diminta untuk turut membantu pengembangan mesin paling ganas bagi Stelvio.
Hasilnya, Stelvio Quadrifoglio akan menggunakan mesin V8 dari Ferrari berkode F154 berkapasitas 2.900 cc dengan twin turbo bertenaga 510 hp dan torsi 600 Nm.
Mesin V8 ini merupakan pengembangan dari mesin F154 AM yang digunakan pada Maserati Quattroporte GTS.
Dan ternyata, Stelvio berhasil mendapatkan apresiasi sangat baik dari media dan car enthusiast pada awal kemunculannya beberapa waktu silam.
Jeep Grand Cherokee Trackhawk
Bentley boleh saja mengklaim bahwa Bentayga merupakan SUV terkencang saat ini. Namun di belahan dunia lainnya, Jeep mengupgrade performa Grand Cherokee menjadi sangat buas.
Disaat penggemarnya menantikan kemunculan generasi terbaru Grand Cherokee, Jeep justru menantang para petrolhead dan pemuja kecepatan untuk menaklukkan hewan buas yang dinamakan Grand Cherokee Trackhawk tersebut.
Jantung dari Grand Cherokee Trackhawk diambil dari Challenger Hellcat, yakni mesin V8 plus supercharger bertenaga 707 hp dan torsi 874 Nm.
Yang mengerikan, Jeep mengklaim bahwa Grand Cherokee Trackhawk mampu berlari sprint dari diam ke kecepatan 100 km/jam hanya dalam 3,5 detik! Sebuah performa yang mungkin terlalu bengis untuk sebuah SUV.
Dan menurut kami, jika Anda pemilik supercar, tetap harus waspada jika bertemu hewan buas ini. Terlebih jika melihatnya di kaca spion…
Range Rover SV Autobiography Dynamic
Jika Anda menginginkan SUV mewah namun tetap memiliki kapabilitas offroad yang mumpuni plus tetap memiliki performa layaknya sports car, mungkin Ranger Rover SV Autobiography Dynamic akan memuaskan ambisi Anda.
Berbeda dengan versi Range Rover Sport SVR yang kental dengan sosok yang agresif, Ranger Rover SV Autobiography Dynamic justru tetap mempertahankan bahasa desain aristokrat SUV mewah ala Solihull, Inggris yang telah melegenda. Dan kami suka itu.
Di balik kap mesin bersemayam mesin V8 berkapasitas 5.000 cc plus supercharger. Namun Range Rover meningkatkan performa supercharger hingga mampu menghasilkan tenaga 550 hp.
Suspensinya juga direvisi dengan sedikit menurunkan ketinggian per hingga 0,3 inci.
Namun kalau toh pun Anda “kangen” ingin kembali mencicipi lintasan offroad, tenang saja, karena Range Rover SV Autobiography Dynamic masih memiliki kemampuan offroad dengan sederet fitur pintar.
Harga? Masih lebih murah ketimbang Bentayga, yakni mulai dari 171.000 Dollar atau sekitar Rp 2,2 milyar. Harga tersebut belum termasuk pajak loh yaa.. Pratomo FJ