JIP - Salah satu cara menikmati kendaraan 4x4 atau SUV adalah dengan camping.
Kapabilitas untuk bisa menyambangi daerah eksotik, cukup lega bawa barang banyak, dan bisa dimanfaatkan untuk perangkat camping, jadi kelebihan kendaraan jenis ini.
Saat camping tentu banyak alat penunjang, namun yang paling wajib dibawa sudah pasti tenda.
Tenda pun ada beberapa jenis yang bisa digunakan saat camping, seperti tenda ridge, tenda flysheet, tenda tunnel dan tenda dome.
Namun jenis paling favorit di kalangan penikmat camping adalah tenda dome.
Diantara semua jenis tenda tersebut, ada juga tenda yang terintegrasi langsung pada kendaraan.
Jenis tenda ini biasa dikenal dengan rooftop tent. Dikenal demikian tenda ditempatkan diatas atap SUV atau kendaraan 4x4, dengan bracket yang menempel pada roofrack.
Dan jenis tenda ini sebenarnya paling rekomen buat JIPmania. “Kalau camping menggunakan kendaraan, sangat disarankan pakai rooftop tent. Selain nyaman digunakan, tenda ini juga praktis saat mau didirikan. Bahkan cukup seorang diri saja, tenda sudah berdiri sempurna,”
ucap Hanung Wicaksono yang sudah 8 tahun menggunakan roof tent kalau off-road atau camping.
Letaknya yang diatas kendaraan ini pun sangat menguntungkan, khususnya buat yang hobi camping sekaligus off-road.
Terkadang kita tidak menemukan lokasi camping yang ideal atau camp area becek dan berlumpur.
Tidak jarang juga kalau kita harus buka tenda di tengah jalur off-road. Pasti ini jadi kendala bukan?
Kondisi tersebut tidak terkendala kalau pakai roof tent, karena tetap memungkinkan buka tenda, walaupun tanah sedang becek sekalipun.
Tinggal posisikan saja kendaraan kita tempat yang rata. “Selain itu juga tidak khawatir dengan gangguan binatang saat di alam bebas, karena cukup jauh dari tanah,” jelas Hanung.
Melihat kepraktisan dan kelebihan tersebut, tenda jenis roof tent ini sepertinya layak digunakan para pecinta aktifitas camping.
Walaupun harus merogoh kocek cukup dalam. Tapi dengan kualitas, teknologi dan masa pakainya yang panjang. Rasanya sebanding...
Nah, berikut adalah beberapa merek rooftop tent terkenal yang bisa jadi referensi JIPmania
Masing-masing tenda punya kelebihan dan fitur yang berguna saat camping, tentu dengan harga berbeda. Langsung saja disimak...
iKampers Skycamp
iKampers merupakan salah satu produk roof tent yang baru saja muncul. Walaupun baru, tenda ini sudah berhasil mencuri perhatian para penyuka camping.
Lewat bentuk ruang tenda yang seperti trapesium, iKampers Skycamp ini punya kapasitas tempat tidur lega buat dua orang dewasa dan dua anak kecil.
Kesan mewah sangat terasa di dalam tenda. Jahitan model diamond jadi aksen di dalam, menyelimuti bagian matras dan atap di bagian hard case.
Dan semakin terasa menginap di tenda bintang lima, saat atapnya punya kaca plastik agar bisa melihat bintang malam hari. Itu kenapa iKampers menamai tendanya Skycamp.
Roof tent ini menggunakan model hardtop saat kondisi terlipat. Bagian atapnya menggunakan bahan fiber, untuk menjaga bahan tidak cepat rusak saat tidak terpakai.
Sedangkan bagian alas juga sekaligus dudukan tenda, menggunakan bahan Aluminium Honeycomb yang punya durabilitas kuat. Tidak hanya kuat, material aluminum ini diklaim juga tahan api.
Untuk tendanya menggunakan bahan fabric poly-cotton yang tahan terhadap paparan sinar matahari dan suhu panas. Bagian bahan fabric ini dapat dengan mudah dilepas dari hard case dan dudukan tenda.
Agar mudah melakukan pembersihan dan perawatan setelah dipakai. Saat bahan fabric tersebut dikeluarkan, tenda Skycamp ini bisa beralih fungsi jadi roofbox.
Harga : $ 2,799
Spesifikasi
Tertutup : 138 x 218 x 32 cm
Terbuka : 210 x 218 x 110 cm
Matras : 210 x 190 x 3 cm
Berat : 73 kg
Autohome AirTop Medium
Pada saat gelaran MEX II 2017 kemarin berlangsung, penampakan tenda Autohome AirTop ada pada beberapa kendaraan peserta.
Roof tent ini saat terlipat juga menggunakan model hard case. Namun saat dibuka, atap hard case akan terbuka vertical ke atas lewat empat buah sistem gas-rams. Tenda pun langsung berdiri dengan sendirinya dalam hitungan detik.
Ruang tenda berbentuk boxy ini bikin camping semakin asik, terlebih kalau lokasinya punya pemandangan indah dari segala arah.
Karena AirTop punya pandangan 360° yang bisa dinikmati lewat jendela besar di depan, belakang, dan samping.
Ini juga membuatnya bisa masuk dari tiga arah, belakang dan samping kiri kanan.
Dengan bentuk ruang balok, tenda AirTop ini cukup luas saat didirikan, khususnya bagian atap. Saat didirikan maksimal, atap hardcase sekaligus atap tenda bisa mencapai ketinggian 97 centimeter. Buat anak kecil, sudah pasti bisa berdiri leluasa di dalam tenda.
Untuk material, AirTop menggunakan kualitas terbaik. Hard case atau shell tenda pakai bahan fiberglass marine grade, dan dilapisi gelcoat.
Sedangkan bahan fabric tenda, Autohome menggunakan bahan Dralon synthetic, agar tahan terhadap empat musim berbeda.
Sayangnya, untuk tenda yang diletakan di atap kendaraan tinggi seperti 4x4 dan SUV. AirTop tidak dilengkapi akses tangga ke dalam tenda.
Yang pasti ini akan sedikit sulit buat beberapa orang, dan kendaraan berbadan rounded seperti SUV.
Harga : $ 3,399
Spesifikasi
Tertutup : 144 x 210 x 30 cm
Terbuka : 144 x 210 x 94 cm
Matras : 137 x 203 x 8 cm
Berat : 59 kg
James Baroud Evasion
Roof tent merek James Baroud juga identik dengan jenis shell roof tent, atau tenda yang punya atap hardcase. Tapi James Baroud menawarkan fitur lebih modern dalam varian Evasion.
Seperti penggunaan ventilasi elektrik yang menggunakan sumber listrik solar panel. Juga penerangan rechargeable lampu LED di dalam tenda.
Ruang tenda luas, sama seperti AirTop, hanya saja ukurannya lebih kecil beberapa centimeter.
Namun dengan atap yang lebih tinggi, Evasion punya atap setinggi 105 centimeter saat terbuka. Juga pemandangan 360° saat di dalam tenda, dan punya tiga pintu ke dalam tenda.
Salah satu perbedaannya, Evasion sudah dilengkapi dudukan tangga di sisi kiri dan kanan tenda.
Walaupun tangga ini harus dibeli terpisah. Setidaknya memudahkan untuk masuk ke dalam tenda di atap mobil.
Menjamin roof tent ini punya kualitas baik, James Baroud Evasion memberikan garansi selama lima tahun.
Jadi jangan khawatir menggunakan tenda ini dikondisi cuaca ekstrem. Menarik bukan buat dipasang di atap kendaraan 4x4 atau SUV anda?
Harga : $ 3,599
Spesifikasi
Tertutup : 141 x 199 x 34 cm
Terbuka : 141 x 199 x 105 cm
Matras : 139 x 198 x 7.5 cm
Berat : 65,7 kg
ARB Simpson III
Kalau roof tent yang satu ini pasti sudah sangat familiar sekali di kalangan off-roader. Rooftop tent lansiran ARB memang sudah lebih dahulu digunakan oleh pecinta camping di dunia 4x4.
Maklumlah, ARB memang salah satu produk off-road yang cukup bergengsi. Tidak heran kalau roof tent buatannya juga jadi barang incaran.
Salah satu merek yang sampai saat ini jadi favorite adalah ARB Simpson III.
Dari dua jenis roof tent yang dikeluarkan ARB, varian Simpson paling banyak digunakan. Karena tenda ini sudah dirancang untuk berbagai musim.
Dimensinya yang tidak terlalu besar saat terlipat, masih menyisakan ruang diatap kendaraan 4x4, khususnya buat long wheelbase.
Jadi sebagian atap masih bisa dimanfaatkan untuk jadi tempat roof rack.
Kecuali bagian konstruksi, semua bahan tenda menggunakan fabric yang tahan terhadap air dan panas matahari.
Untuk tendanya sendiri menggunakan bahan poly-cotton Rip Stop yang sudah diberi coating polyurethane.
Cover tenda agar tahan dengan sinar UV saat terlipat, ARB menggunakan bahan 900gsm UV Stabilised Laminated PVC.
Simpson III sekarang dilengkapi dengan Annex Room, yang menempel di samping tenda saat terbuka.
Ruangan ini bisa dijadikan tempat tidur tambahan atau meletakkan barang-barang. Karena ruangan annex menggunakan foot print,
sehingga air dari bawah tidak akan masuk ke ruangan.
Harga : $ 1,922
Spesifikasi
Tertutup : 140 x 120 x 40 cm
Terbuka : 140 x 240 x 130 cm
Matras : 140 x 240
Berat : 70 kg
CVT MT. Denali Extended
Cascadia Vehicle Tent disingkat CVT ini merupakan salah satu produk yang fokus pada roof tent. Tenda buatan daerah Oregon, Amerika Serikat ini terkenal dengan dimensinya yang besar.
Kebanyakan tenda buatannya bisa diisi hingga empat orang dewasa. Salah satu model tendanya adalah CVT MT. Denali Extended.
Dengan ukuran panjang hingga 3 meter lebih dan lebar lebih dari 2 meter, tenda ini sangat memungkinkan untuk diisi sampai empat orang dewasa.
Itupun masih diperluas lagi dengan annex room di bagian bawah tenda.
Walaupun bentuknya terlihat sederhana dan menggunakan bahan fabric seperti ARB. Roof tent Denali Extended juga sudah dilengkapi beberapa fitur modern.
Dibagian frame tenda terdapat dua lubang colokan USB dan sekaligus tombol on/off lampu LED. Dan ada beberapa opsional di dalam, salah satunya tempat menyimpan sepatu.
Sayang, dengan fitur yang boleh dibilang tidak terlalu mewah, harga tenda ini cukup mahal. Bahkan mengalahkan tiga tenda model hard case seperti Autohome atau iKampers.
Padahal untuk membuka tenda tetap harus menggunakan tenaga, tidak ada bantuan sistem gas.
Harga : $ 3,395
Spesifikasi
Tertutup : 221 x 122 x 39 cm
Terbuka : 221 x 335 x 127 cm
Matras : 87 x 96 cm
Berat : 145 kg
Treeline Redwood Constellation
Ruang tidur lega, tidak hanya didapat lewat tenda CVT. Roof tent merk Treeline pun menawarkan hal yang serupa.
Lewat salah satu produknya, yaitu Redwood Constellation, yang memiliki ukuran hampir sama besar. Pembedanya, secara penampilan desain tenda ini terlihat menarik.
Redwood Constellation salah satu tenda yang tidak pelit dengan ventilasi udara. Pada setiap sisi tenda terdapat jendela yang bisa terbuka.
Tidak hanya itu, bagian atap pun punya jendela yang bisa dibuka saat cuaca cerah. Bahkan untuk akses masuk ke dalam dibuatkan dua pintu bersebelahan, agar semakin banyak udara masuk ke tenda.
Dengan model seperti ini, rasanya ini salah satu roof tent yang cocok digunakan di daerah tropis.
Selain ventilasi di segala arah, Treeline juga melengkapi tenda ini dengan tempat penyimpanan barang cukup banyak.
Salah satu tempat yang dimanfaatkan adalah lantai tenda. Ada beberapa storage barang di bawah tenda ini, seperti tempat sepatu, dan macam-macam peralatan camping.
Percaya atau tidak, ada salah satu bonus unik saat anda membeli tenda Redwood Constellation ini.
Mungkin ini akan sangat bermanfaat buat yang malas naik turun tangga. Treeline akan memberikan bonus tabung untuk buang air kecil,
dan bisa digunakan laki dan perempuan. Jadi kalau kebelet, tidak repot turun tenda. he he he.
Harga : $ 2,949
Spesifikasi
Tertutup : 124 x 223 x 38 cm
Terbuka : 310 x 223 x 127 cm
Matras : 241 x 223 x 6.3 cm
Berat : 83 kg
Smittybilt XL Overlander
Sama seperti ARB, Smittybilt ini juga banyak memproduksi barang khusus off-road.
Ada dua jenis tenda yang diproduksi, namun keduanya sama persis, hanya berbeda bagian pintu masuk. Jenis roof tent yang dibahas saat ini adalah tipe XL Overlander.
Dari beberapa tenda sebelumnya, rasanya Smittybilt XL Overlander bisa jadi pertimbangan bagus.
Dengan harga 1,099 Dolar, roof tent ini paling murah ketimbang yang lainnya. Walau harganya murah bukan berarti murahan, XL Overlander rupanya punya fitur yang cukup menggiurkan.
Kalau disandingkan ARB Simpson III, dengan harga tersebut kita sudah mendapatkan lampu LED di dalam tenda, kabel extension buat lighter, kantung sepatu, dan atap yang bisa terbuka.
Sedangkan ARB tidak punya fitur tersebut. Sayangnya XL Overlander tidak punya tambahan annex room di bagian bawah, kita harus membelinya secara terpisah.
Untuk bahan tenda, XL Overlander menggunakan material kuat 600D Rip Stop polyurethane impregnated.
Bagian flysheet pakai bahan ringan 100% waterproof, jadi mudah dipindahkan kalau mau buka jendela di bagian atap tenda.
Harga : $ 1,099
Spesifikasi
Tertutup : 119 x 193 x 28 cm
Terbuka : 309 x 193 x 129 cm
Matras : 235 x 190
Berat : 120 kg
Rawat Roof Tent
Kebanyakan tenda roof tent ini selalu menempel di kendaraan. Karena bebannya yang cukup berat, rasanya sedikit malas untuk naik turunkan dari atap mobil sebelum atau sesudah camping.
Karena kecenderungan tersebut, tenda pasti akan minim dari perawatan dan akan mempersingkat umurnya.
Namun, kalau diperlakukan dengan benar, masa pakai rooftent cukup panjang. Seperti Hanung, rooftent yang kerap digunakan camping sudah 8 tahun.
“Sejauh ini masih belum ada kerusakan pada bahan tenda, yang penting kelembabannya dijaga,” ucap Hanung.
Untuk itu, setiap usai dipakai pastikan tenda kering sebelum dilipat. “Apalagi kalau habis hujan. Saat tenda masih basah langsung dilipat, air yang menempel di bahan tenda pasti akan terjebak.
Dalam kondisi tersebut, usai camping kita harus buka lagi tenda dan biarkan kering dengan sendirinya,” jelas Hanung.
“Kalau rutin dipakai, beberapa bulan sekali semprotkan cairan anti air untuk bahan fabric tenda.
Ini membantu bahan tenda tidak cepat rusak saat sering diguyur hujan. Salah satu merek cairan water repellent yang terkenal adalah Talas,” tutur pria yang gemar camping ini.