Kopling hybrid ala Prancis

Selasa, 8 Agustus 2017 | 10:33 WIB

Dikarenakan harus dibubut untuk menyesuaikan dengan kondisi, maka fly wheel Jimny harus dibubut 2mm.

Jika diperhatikan peranti kopling milik Peogeot ini hampir memiliki kesamaan dimensi dengan peranti sejenis milik Jimny.

“Perangkat kopling Prancis ini memiliki penampang 3,85cm yang berarti peranti ini memiliki kontak point yang lebih besar 0,85cm dibandingkan bawaan asli Jimny,” tutur Wastro yang telah menerapkan ramuan ini sejak beberapa tahun silam.

“Karena bidang kontaknya jadi lebih besar, maka penyaluran tenaga mesin pun jadi lebih masive dan spontan,” sambungnya.

Perbandingan antara penampang kopling asli Jimny dan hybrid dari Peugeot.

Tentu diperlukan beberapa penyesuaian yang harus dilakukan untuk mengawinkan peranti kopling Peugeot dengan girboks Jimny.

“Dibutuhkan proses pembubutan agar peranti Prancis ini dapat dikolaborasikan dengan girboks milik Jimny.

Salah satunya dengan cara membubut fly wheel bawaan asli Jimny,” lanjutnya. “Dan yang tak kalah penting pastikan bahwa pernti kopling Peugeot tersebut asli dengan merek Valeo,” tutupnya.

Tak ada salahnya jika kita coba bandingkan plus dan minusnya menggunakan peranti kopling hibahan kendaraan Prancis  ini. Suryo Sudjatmiko

Keuntungan

  1. Bidang kontak antara kampas kopling dengan flywheel jadi lebih besar dan otomatis lebih mampu menggelontorkan tenaga lebih utuh dan spontan. Lebar penampang orisinal Jimny 3cm sedangkan setelah dirubah menjadi 3.85cm.
  2. Material kopling Peugeot diyakini lebih baik dibandingkan dengan bawaan asli Suzuki. Menurut pengalaman yang sudah-sudah kopling hybrid Peugeot ini jika dipergunakan untuk harian keawetanya diprediksi lebih awet hingga 3 kali lipat.
  3. Lebih kuat dan awet hingga 3 kali lipat maka penggantian kampas kopling relatif lebih jarang.

Kerugian

  1. Harus ada penyesuaian dengan pembubutan pada flywheel Jimny. Proses tersebut setidaknya mampu menyedot biaya pembubutan mulai Rp. 300 ribuan hingga Rp. 400 ribuan.
  2. Harga part Peougeot lebih mahal Rp. 850-1 jutaan ribu per set, 575-600 ribu per set (OEM Jimny)

Perbandingan berat total