Defender 130, Buah Inspirasi Dari Support Car Fenomenal!

inne - Selasa, 15 Agustus 2017 | 16:12 WIB

(inne - )

JIP - Pada tahun 2010 lalu, Land Rover sempat jadi pembahasan hangat di dunia balap otomotif.

Mendadak, sosok Defender 130 kerap aktif tampil dibeberapa ajang balap rally di Eropa sana. Namun bukan sebagai peserta,

melainkan sebuah support car paling memupuni dan tangguh saat itu.

Kalau 130CC-R meningkatkan performa mesin hingga 162 hp, Ali merasa tidak perlu pada tungganganya. Jadi mesin diesel ZSD-424 kapasitas 2400 cc dibiarkan standar, tenaga 122 hp dan torsi 359 Nm bawaan mesin dirasa sudah cukup.
Ali hanya mengambil beberapa tampilannya untuk di bak. Pemasangan rooftent ARB Simpson dan bridging ladders sudah cukup mewakili tampilan 130CC-R dari belakang.

Ide gila ini datang dari salah satu workshop , dengan sebutan Land Rover Defender 130CC-R(hino) (LR 130CC-R) atau Project Rhino.

Dibangun jadi kendaraan yang siap menempuh perjalanan panjang, melewati berbagai macam rintangan medan off-road.

Ini membuatnya jadi kendaraan untuk mengabadikan event Wild Rhino Racing, dengan membawa dua orang wartawan di dalamnya.

Kalau Project Rhino menggunakan bumper model bullbar dan bertengger winch double motor Tibus. Ali lebih pilih mempertahankan bumper asli Defender 130. Hanya ditambahkan pemanis A Bar dan winch Warn PowerPlant 9.5
Girboks manual 5 speed Defender pun dicabut, diganti dengan transmisi otomatis seperti yang digunakan Defender Twisted. Off-road tidak repot dengan urusan gigi, dipakai ke perkotaan pun jadi nyaman.

Agar menjadi tangguh, Defender dengan wheelbase 130 inci ini pun upgrade total.

Salah satunya ubahan utamanya dibagian kaki-kaki yang sudah pakai suspensi high peformance.

Gardan upgrade pakai aftermarket heavyduty khusus Defender merk Ashcroft, yang dipadukan dengan adaptor portal axle dari Tibus.

Hingga pemasangan rollbar standar FIA, peralatan navigasi, recovery off-road, tenda, dan segala macam perlengkapan long journey.