Bahan karet ini punya kelemahan lain yakni sifatnya yang elastis. Justru sifat ini kurang tepat untuk dijadikan ganjalan.
Bentuknya akan mudah berubah ketika sudah lama dipakai dan kena tekanan terus menerus.
Opsi lain datang dari bahan polyurethane(PU). Bahan yang satu ini lebih baik dibandingkan dengan karet.
Sifatnya tidak begitu elastis dan lebih mudah untuk dibentuk, sebagai alternatif yang lebih baik dibandingkan dengan karet.
“Terdapat satu kelemahan pada bahan yang satu ini. Bahan ini masih menyisakan sifat lentur sehingga memiliki imbas pada umur pemakaiannya,” terang Leo.
Bahan PU ini akan tetap lapuk walaupun dalam rentang waktu yang lebih lama.
Menurut Leo, bahan yang paling ideal adalah aluminum atau bisa juga menggunakan besi.
“Spesifikasi aluminium merupakan bahan yang lebih lunak dibandingkan dengan besi. Masih butuh waktu lama untuk jadi aus dan berubah bentuk.
Lebih disarankan untuk menggunakan bahan almunium dural hanya saja harganya lumayan mahal,” corocosnya.
Sedangkan besi, merupakan material solid yang lebih keras dibandingkan dengan almunium.
Harga yang harus ditebus pun lebih ringan jika dibandingkan aluminium.
Tetapi besi punya bobot lebih berat dibandingkan dengan aluminium.
Penampilannya juga agak kurang. Selain itu kemungkinan terserang karak juga mengancam setiap saat. Rindra Pradipta
Thanks to :
Komeng Suspension : 081807921447
Leo Firmanto : 08158936441
Hale 4 wheel : 08157164646