Seputar Slang Bensin

Senin, 11 September 2017 | 14:05 WIB

Kita harus lebih memperhatikan lebih dalam terlebih jika mesin kendaraan sudah diupgrade performanya,” sahut Unggul Prakoso dari Restu Motor.

Untuk tipe mesin dengan pemasok bahan bakar injeksi biasanya memiliki reinforcement pada bagian tengah, ataupun tengah dan bagian luar slang. Tujuannya untuk menghindari perubahan bentuk slang, baik itu pada saat mengembang maupun mengkerut.

Kondisi slang bensin, baik yang dari tangki bensin maupun yang terintegrasi dengan mesin, harus dalam kondisi prima.

Kerusakan slang bensin banyak terjadi karena faktor umur pakai, terutama karena ruang mesin selalu dihadapkan pada suhu tinggi.

Karet sebagai material dasar slang ini akan lapuk dan keras. Sehingga tak hanya menjadi lebih getas, slang juga akan kehilangan unsur fleksibelnya.

Jika demikian, maka bahan bakar cair akan mencari celah untuk keluar sehingga timbul kebocoran.

Spesifikasi slang bensin menjadi penentu kekuatan dan ketahanan peranti ini dalam menjalankan tugasnya.

Slang bahan bakar memiliki spesifikasi khusus yang berbeda dengan slang lainnya.

Komposisi bahan bakunya haruslah memiliki resistensi pada bensin ataupun jenis bahan bakar lainnya.

Di mana bahan tersebut tidak boleh larut dalam bensin dan juga tahan terhadap tekanan.

Penggantian slang bensin secara berkala sangat dianjurkan untuk mengantipasi kejadian terburuk.

Jangan sampai mengabaikan klem yang dipergunakan. Pilih yang benar-benar memiliki kualitas baik.
Tak jarang slang hi performance direinforced lagi dengan lapisan wire braided.

Sejauh ini memang tidak ada takaran waktu untuk menengarai penggantian slang tersebut.

Kita hanya dapat melihat dari beberapa tanda, salah satunya dari retakan yang ada pada slang tersebut.

Tidak ada salahnya juga untuk menggupgrade slang bawaan dengan slang yang memiliki spesifikasi lebih baik,

seperti slang dengan braided wire. Yang harus kita perhatikan saat membeli slang tersebut adalah spesifikasi peruntukannya.