Deep Forrest Challenge 2 2017, Anti Tanggung!

Rindra - Senin, 18 September 2017 | 07:24 WIB

(Rindra - )

Peserta dikasih nafas untuk injak pedal gas, jarak antara handicap cukup jauh. Dengan jalur yang cukup tricky
“Harapan setelah peserta ikut DFC, mereka akan sadar betapa penting teknik recovery yang benar selama off-road. Dan betapa besar manfaatnya berbagai macam alat recovery yang sudah kita beli,” ucap Leo.

Memang hobi off-road ini penuh dengan tantangan. Jalurnya saja sudah tidak umum, melewati tanjakan dan turunan ajaib,

bahkan nyeberang sungai atau jalan di pinggiran tebing. Tentu kalau tidak dilalui dengan teknik recovery dan orientasi trek yang benar, akan menyulitkan.

“Harapan setelah peserta ikut DFC, mereka akan sadar betapa penting teknik recovery yang benar selama off-road.

Dan betapa besar manfaatnya berbagai macam alat recovery yang sudah kita beli,” ucap Leo. Pokoknya gak bakal tanggung-tanggung deh!

Tiga Tantangan…

Setelah dibuka dengan tarian Bebeugig khas daerah Sukamantri, 24 kendaraan peserta yang terbagi dalam dua group (Group A & B)

pun masuk dua trek utama, yaitu Track A dan Track B. “Sengaja kami tidak buat team, karena seluruh peserta di dalam group harus berkerja sama di dalam trek,”

ucap Leo.

Sekitar satu kilometer dari alun-alun Desa Sukamantri, tanda mulut Track A pun sudah terlihat.

Disini peserta dari Group B yang akan lebih dahulu mencicipi serunya tantangan trek pertama DFC 2.