Namun pabrikan asal Hobart, New York ini tak ingin produknya dinilai terlalu canggih,
sehingga menakutkan para offroader old school.
Meski menggunakan sebuah motor listrik,
Bollinger Motors tetap mempertahan instrumen B1 tetap retro.
Lihat saja panel instrumen-nya, semuanya masih menggunakan analog!
Bahkan B1 masih belum menyertakan AC, dengan desain interior benar-benar spartan.
Namun itulah menariknya Bollinger B1,
yang fokus mengedepankan kepraktisan sebagai sebuah mobil offroad yang efisien dan bebas polusi.
Desain kabinnya pun bisa dirubah untuk dua orang penumpang, empat orang penumpang,
dengan desain atap yang sangat mudah untuk dilepas. Bollinger Motors menyebut B1 sebagai Special Utility Truck (SUT).
Bollinger B1 akan menggunakan dua buah motor listrik yang masing-masing bertugas
menjalankan kedua ban depan dan belakang. Jika digabung, kedua motor listrik tersebut
mampu menghasilkan tenaga hingga mencapai 360 hp dengan torsi raksasa yang mencapai 640 Nm!.
Akselerasi 0-100 km/jam bisa dicapai hanya dalam waktu 4,5 detik.
Meski baru sebatas konsep, namun Bollinger Motors menggaransi bahwa
B1 sudah tersedia pada akhir tahun 2017 untuk pasar Amerika.
Sementara ke depannya,
Bollinger Motors berencana untuk memproduksi B1 antara 10.000 hingga 20.000 unit per tahunnya.
Berani tampil beda? Pratomo FJ