Tiga Teknologi Mesin Diesel Modern yang Punya Pengaruh Besar

Dwi Wahyu R. - Kamis, 19 Oktober 2017 | 08:00 WIB

Mesin Diesel. keluarnya asap hitam (Dwi Wahyu R. - )

Jip.co.id-Teknologi diesel telah berkembang jauh sejak Rudolf Diesel menemukan mesin ini pada 1897.

Mesin ini kini semakin perkasa sembari mampu mereduksi semua kelemahannya.

Gejala seperti getaran berlebih, suara berisik dan berjelaga kian lama kian pudar.

Ini tak lain berkat teknologi canggih yang digunakan.

(BACA JUGA: Volkswagen Beetle Legenda Speed Off-Road, Sudah 50 Tahun Berlaga)

Turbo Variabel

Turbo adalah perangkat penting bagi mesin diesel karena bisa mendongkrak tenaga tanpa memperbesar kapasitas mesin.

Pasalnya, semakin besar kapasitas mesin diesel, akan semakin besar, berat dan bergetar pula mesin tersebut.

Turbo Variabel dengan sudut bilah turbin yang mampu berubah sesuai putaran mesin mampu merduksi gejala turbo lag.

(BACA JUGA: Mesin Terganas Untuk Balap Speed Off-road, Harganya Bisa Tembus 1,1 M)

Common Rail

Tugas utama perangkat ini adalah menghasilkan tekanan bahan bakar yang luar biasa tinggi.

Tekanan sangat tinggi mampu membuat bahan bakar menjadi partikel yang sangat kecil sehingga kabut BBM lebih mudah terbakar.

Pembakaran yang sempurna ini sekaligus mereduksi getaran mesin dan suara berisik.

(BACA JUGA: Ban SUV Punya Spesifikasi Khusus, Anda Pakai yang Mana?)

Direct injection

Keuntungan dari injeksi langsung adalah fuel injector menyemprotkan solar langsung ke ruang bakar.

Debit BBM yang dimasukkan pun lebih presisi.