Bikin Motor Listrik Dari Sepeda Gunung Downhill, Gimana Rasanya Ya?

Indra Aditya - Minggu, 29 Oktober 2017 | 14:42 WIB

LMX 161-H sasar ridir penyuka trabas (Indra Aditya - )

Bahkan roda pun pakai produk campuran. Sebuah ban sepeda gunung 26 inci di
bagian depan, sementara ban belakang pakai punya motor berukuran 19 inci.

Penyalur tenaga ke roda belakang melalui rantai dan sprocket.

LMX 161-H samping

Sumber tenaga berasal dari motor listrik DC brushless dengan pengendali berlabel
Kelly. Mampu menghasilkan tenaga hingga 10,7 dk.

Dilengkapi sistem pengereman regeneratif dan diberi baterai Samsung 1,7 kWh
(57 V / 30 Ah) yang ringkas.

Ada dua mode yang bisa digunakan selama perjalanan. Yaitu Eco dan Boost.

Pada fitur Eco tenaga motor dibatasi hanya 3 kW. Jika memilih mode Boost
akan naik menjadi 8 kW.

Dalam kedua mode tersebut, pengendara bisa menikmati torsi 300 Nm (221,3
lb-ft) yang stabil, cukup untuk mengatasi tanjakan hingga 45 derajat.

Memiliki charger standar W 600, motor ini membutuhkan waktu tiga jam
untuk pengisian baterai sampai penuh.

LMX 161-H sasis

Mampu melaju rata-rata sejauh 60 km atau 2 jam berkendara di trek off-road
dalam mode Eco.

Baterai bisa dilepas dengan menggesernya dari sisi kanan motor, sehingga
mudah untuk diganti.

Sejauh ini, LMX 161-H sebenarnya adalah sepeda motor, meski sebagian besar
perlengkapannya adalah komponen sepeda gunung.