Tata Pencahayaan Saat Off-road Penting, Jika Salah Bisa Terperosok

Indra Aditya - Senin, 30 Oktober 2017 | 18:45 WIB

Lampu LED Off-road (Indra Aditya - )

JIP.CO.ID - Penerangan ketika off-road sangat vital, khususnya ketika di ajang adventure atau ekspedisi lantaran membantu visibilitas ketika offroad saat malam hari atau tempat yang gelap.

Sehingga, lampu bawaan mobil dirasa sangat kurang karena memiliki daya pencahayaan yang terbatas.

Jika dibandingkan dengan lampu konvensional atau pun lampu berbasis teknologi HID, LED memiliki beberapa keunggulan, seperti lebih terang, tak lekas panas, hemat listrik hingga memiliki usia pakai yang lebih panjang.

Namun, untuk memasang LED pada kendaraan perlu beberapa hal yang perlu diperhatikan. Hal yang paling krusial adalah penempatannya.

(BACA JUGA: Hanya Dengan Dua Part Ini, Mesin Diesel Toyota Fortuner Kamu Bisa Ngacir)

Lampu LED Off-road 2

Bumper

Pemasangan lampu tambahan di bumper merupakan cara paling umum dilakukan.

Namun agar pencahayaannya maksimal, hanya lampu tambahan tipe driving, sport dan fog lamp yang disarankan hanya untuk dipasangkan di bumper.

Atap

Pada bagian atap, hanya lampu tambahan tipe spot dan flood saja yang direkomendasikan untuk dipasang pada bagian atap.

Alasannya, kedua tipe lampu ini memiliki pencahayaan yang terang dengan formasi menyorot (spot) dan melebar (flood).

Lampu LED Off-road 3

Pilar A

Lampu tambahan tipe flood paling ideal ditempatkan pada pilar A, karena akan membuat pencahayaan lebih menyebar.

Sehingga, sangat berguna untuk membantu driver dan navigator dalam mengenali obstacle atau medan yang terletak di samping mobil.

Kolong

Penempatan lampu tambahan di bagian kolong bodi ataupun spakbor tujuannya untuk mengarahkan kendaraan.

Sehingga posisi ban ataupun obstacle pada yang ada di sekitar kendaraan dapat terlihat, mulai dari posisi ban baik depan maupun belakang dapat terpantau dengan baik.

Penempatan posisi yang ideal lampu tersebut ada di balik spakbor tepatnya di kolong depan maupun belakang.