JIP.CO.ID - Niat awal, memang kepingin bangun mobil untuk off-road, Joko Putranto pun mulai mencari jenis kendaraan paling pas untuk kebutuhan tersebut.
“Sebelumnya saya tidak hobi dengan kendaraan 4x4 atau off-road. Bisa dibilang ini karena terpengaruh oleh teman, kebetulan dia hobi sekali dengan mobil seperti ini. Alhasil, saya ikutan kecemplung juga,” jelas Joko.
Defender yang ditawarkan tersebut produksi tahun 2013, dengan kondisi yang sangat mulus menurut Joko.
Rupanya banyak pilihan modifikasi khusus Defender, tidak harus dibikin off-road, seperti garapan rumah modifikasi Kahn, Twisted atau Urban Automotive
Pertama yang dilakukan Joko tentu merubah warnanya. Untuk memperkuat sosok Defender jadi Urban Truck dengan warna Santorini Black.
“Saya tertarik sekali menggunakan warna hitam yang digunakan pada Urban Truck. Terlihat elegant tapi tidak menghilangkan kharisma dari Defender
Memang tidak semua barang yang digunakan milik Urban Truck, seperti grill dan kisi angin di fender depan contohnya.
Tapi selebihnya berusaha sesama mungkin menggunakan barang Urban Truck.
(BACA JUGA: Land Cruiser serie 80 Ini Bukan Obat Ngidam Untuk Ibu Hamil, Tapi Untuk Sang Ayah)
Mesin ZSD-422 bawaan Land Rover ini masih standar, Joko hanya memperhatikan kebersihan di dalam ruang mesin agar selalu terjaga hingga kebagian celah-celahnya.
Pelek Sawtooth ukuran 18” ini jadi salah satu perburuan wajib agar sosok Urban Truck semakin kental. Begitu juga dengan ban
Sayangnya jok Recaro Sportster CS Sport yang didapat tidak menggunakan bahan kulit. Agar seperti milik Urban Truck, jok Recaro ini pun dibungkus dengan kulit kualitas baik.
Kalau diperhatikan secara detail, sebenarnya engsel-engsel di badan Defender sudah diganti semua. Engsel keluaran Optimill ini pasti hanya mencuri perhatian para fanatik Landy.
Handle pintu plastik bawaan Defender tidak lagi digunakan, gantinya handle bahan aluminium yang juga buatan Optimill.
Suspensi pun sudah dirubah mengikuti arah Urban Truck yang cenderung sporty. Dimana sudah menggunakan lower-kit sebanyak 2” dari Bilstein. Karena menurut Joko bantingannya suspensi belakang terlalu keras, shockbreaker pun diganti menggunakan Profender Adjustable agar lembut.
Untuk alasan kenyamanan, jok baris kedua sudah diganti dengan model captain seat.
Bumper memang tidak luput menggunakan milik Urban Truck. Namun pada grill dan cover lampu depan menggunakan part custom merk lain.
Percaya atau tidak, lampu JW Speaker inilah yang jadi pemicu Joko membuat tunggangannya ini mengambil konsep modifikasi Urban Truck.