Jangan Sembarangan Tambal Ban, Tidak Sepandan Dengan Resikonya

Indra Aditya - Minggu, 26 November 2017 | 16:05 WIB

Ban Kempes (Indra Aditya - )

JIP.CO.ID - Ban bocor bisa mendera siapa saja termasuk Anda, pastikan Anda memilih tambal ban yang baik untuk mereparasi ban mobil Anda.

Ada beberapa keadaan di mana ban bocor sudah tidak direkomendasikan lagi untuk ditambal, misalnya jika yang bocor adalah din­ding ban.

Jika benang di dinding ban sudah putus, maka hal berikutnya yang akan muncul adalah ban menggelembung dan itu berarti ban sudah tidak layak pakai.

Masalah kedua yang men­jadi tanda bahwa ban bocor sudah tidak bisa ditambal adalah luka yang terlalu besar.

(BACA JUGA: Cara Kerja Kompresi Variabel Infiniti QX50, Tidak Ribet Ternyata)

Paling banyak adalah metode string tubeless atau sering disebut cacing karena bentuk komponen tambalnya yang mirip cacing.

Hanya saja teknik ini membuat ban rentan korosi.

Musababnya adalah ketiadaan proses pembersihan ban dari kotoran dan air.

Lambat laun kawat baja yang ada di dalam ban, dan sudah terkena kotoran akan menciptakan karat.

Tambal Dalam