Kalau Mau Off-road, Kenali Dulu Sistem Penggerak 2WD, 4WD dan AWD

Indra Aditya - Senin, 27 November 2017 | 13:09 WIB

ILustrasi kegiatan off-road dengan SUV (Indra Aditya - )

JIP.CO.IDSistem penggerak mobil juga harus dipahami agar paham fungsi dan kelebihannya.

Pasalnya, sistem penggerak bertugas sebagai penerus tenaga mesin ke roda.

Roda penggerak memiliki andil dalam menentukan karakter sebuah mobil.

Umumnya mobil penumpang berpenggerak dua roda (two wheel drive, 2WD) dan empat roda (four wheel drive, 4WD).

Mobil penggerak dua roda maksudnya tenaga penggeraknya hanya ada pada dua roda saja, antara roda depan atau roda belakang.

(BACA JUGA: Penjelasan Kerja Filter Kabin dan Fungsinya di Mobil SUV)

Mobil dengan penggerak dua roda yang menggunakan roda depan sebagai penggeraknya disebut front wheel drive (FWD).

Contoh mobil FWD adalah Honda Brio, Toyota Vios, Suzuki Swift, dan Mitsubishi Mirage.

Nah, mobil dengan penggerak dua roda yang menggunakan roda belakang sebagai penggeraknya disebut rear wheel drive (RWD).

Contoh mobil RWD adalah Toyota Avanza, Daihatsu Terios, dan Wuling Confero S.

Nah, kalau 4WD keempat roda mobil bisa bergerak.

(BACA JUGA: Orang Ini Sudah 13 Kali Keliling Dunia dan Disponsori Mercedes-Benz )

Sistem 4WD sendiri dibagi menjadi, Part Time 4WD, Full time 4WD, dan All Wheel Drive (AWD).

Part Time 4WD artinya sistem 4WD bisa diaktifkan atau dinon-aktifkan sesuai dengan kebutuhan.

“Pada mobil dengan sistem ini, daya mesin akan dibagi rata 50% ke ban depan dan 50% ke ban belakang, jadi keempat roda memiliki kekuatan yang besar,” jelas Usman Adie alias Gembleh, seorang pengamat otomotif.

Kalau Full Time 4WD tidak punya mode 2WD, hanya 4H (High Range) atau 4L (Low Range) atau Differential Lock.

Kalau AWD, saat mobil berjalan semua roda mobil selalu bergerak dan tidak bisa diubah menjadi 2WD atau 4H dan 4L.

Distribusi tenaga diatur center differential dan komputer tergantung kondisi yang dihadapi.