JIP.CO.ID – Pertarungan di kelas Low SUV (LSUV) semakin ketat dengan meluncurnya Toyota All New Rush.
Kehadiran All New Rush kabarnya akan menggoyahkan tahta penjualan LSUV yang dipegang oleh Honda BR-V.
Berdasarkan data Gaikindo Oktober 2017, Toyota Rush lama memiliki total penjualan 1.606 unit.
Sementara Honda BR-V memiliki total penjualan 2.376 unit.
Terkait stok lama, pihak Toyota Astra Motor (TAM) menargetkan stok akan habis pada akhir tahun ini.
(BACA JUGA: Head Unit Dengan Sistem Android Ini, Canggih dan Menghibur)
"Ya kalau stok lama memang masih ada tapi biasanya dalam waktu dekat akan habis, per-area sebenarnya susah mengukurnya tapi prediksi paling lama satu bulan sudah habis, tiap area bisa berbeda," ujar Henry Tanoto, Vice President Director PT TAM pada peluncuran Toyota Rush di Jakarta (23/11).
Henry juga menuturkan bahwa target untuk All New Rush adalah 2500 hingga 3000 unit/bulan.
Terkait harga, All New Rush sendiri saat ini memang belum diketahui harganya, namun diasumsikan akan plus minus Rp 3 juta.
Anggaplah akan ada kenaikan maksimal Rp 3 juta, ditambah harga varian tertinggi versi lamanya (1.5 S A/T TRD Sportivo Ultimo), All New Rush diperkirakan akan ada di kisaran Rp 270,85 juta.
Dengan kisaran harga sekian, mungkinkah target 2500 hingga 3000 unit/bulan dapat tercapai dan mengalahkan BR-V?
(BACA JUGA: Cara Mengemudikan SUV Dengan Penggerak Roda Belakang)
Mungkin saja, mengingat fitur All New Rush yang benar-benar menanamkan 'DNA' baru di dalamnya dengan kenaikan harga yang sebenarnya tidak terlalu tinggi.
Dan momen akhir tahun sepertinya bisa mendongkrak penjualan walaupun delivery unit akan dilakukan pada bulan Januari.
Tapi tidak menutup kemungkinan juga Honda BR-V tetap akan menguasai pasar.
Honda BR-V sendiri saat ini berada di kisaran harga termahal Rp 268 juta untuk varian Prestige (varian tertinggi), lebih murah dari All New Rush?
Ditambah lagi Honda BR-V memiliki berbagai promo khusus akhir tahun yang jelas akan menarik pelanggan.
(BACA JUGA: Punya SUV Transmisi Manual? Biasanya Kerusakan Ini Yang Sering Terjadi)
Tapi sekali lagi, itu baru asumsi saja, semua pilihan tergantung minat pasar.
Yang jelas, data penjualan sampai tahun depan sangat menarik untuk diikuti.
Jadi, menurut kamu siapa yang bakal menang?