JIP.CO.ID - Melihat teknologi semakin canggih yang dituangkan pada mesin diesel, tentu akan membuat mesin diesel eranya commonrail rewel terhadap bahan bakar.
Kandungan cetane yang kecil atau sulfur yang besar, sudah tidak bisa ditoleransi oleh diesel canggih.
Untuk itu harus menggunakan bahan bakar dengan kualitas baik, agar tenaga mesin tetap optimal.
Dalam acara Diesel Day 2017, Gusti Anggara sebagai Market Development Officer PT Pertamina pun berkesempatan memperkenalkan bahan bakar diesel, yang layak untuk mesin diesel canggih.
“Mesin diesel sangat sensitif pada bagian injector.
(BACA JUGA: Kode di Kenop Mobil Four Wheel Drive Punya Arti Lho, Apa Saja Ya?)
Kalau menggunakan solar dengan kadar sulfur yang tinggi, pasti akan berpotensi menyumbat jalur injector keruang bakar,” ucap Gusti.
Dengan begitu, penggunaan solar kualitas baik sangat penting untuk menjaga performa mesin. “Oleh karena itu, Pertamina menyediakan dua jenis bahan bakar diesel yang cocok untuk teknologi canggih saat ini,” jelas Gusti.
Untuk pembanding, Gusti pun menjelaskan secara detail bahan bakar soalr yang ada saat ini. “Bio Solar punya kandungan sulfur 2500 ppm dan cetane 48.