JIP.CO.ID - Mesin knocking, performa kurang dan boros BBM ciri ruang bakar yang kotor. Bagaimana membersihkannya?
Sebab seiring berjalannya usia mesin, kondisi ruang bakar pasti kotor akibat penumpukan kerak.
Kalau dibiarkan terlalu lama, efeknya pasti akan berpengaruh ke performa yang menurun drastis, seperti akselerasi lamban, konsumsi BBM boros hingga mesin knocking.
Bila ciri-ciri tersebut sudah Anda rasakan di mobil Anda, maka segeralah bersihkan ruang bakarnya dengan tahap pengerjaan yang paling ringan.
Gunakan Penetran Pembersih
Anda dapat menggunakan produk pembersih ruang bakar seperti DCS, Taihokohzai, CarbJet dan lain-lain.
Cara menggunakannya pun cukup mudah, nyalakan mesin mobil Anda hingga mencapai suhu kerja.
Kemudian jaga putaran mesin pada 4.000 - 5.000 rpm selama beberapa menit.
Kotoran tumpukan karbon tersebut akan keluar dari knalpot.
(BACA JUGA: Ada Dua Cara Mengatasi Rem Cakram Depan Bergetar, Mau Pilih Mana?)
Injector Cleaner
Langkah kedua bisa dengan menggunakan Injector cleaner.
Cara menggunakannya dengan memasukan cairan kimia tersebut ke tangki bensin mobil Anda.
Cairan ini nantinya akan membersihkan kotoran yang berada di injector, klep dan ruang bakar. Kotoran tersebut nantinya akan terbuang via gas buang.
Carbon Clean
Langkah ketiga bisa dengan melakukan carbon clean.
Proses dari carbon clean itu sendiri dilakukan dengan cara memasukkan cairan khusus melalui lubang busi menggunakan alat khusus.
Diamkanlah kurang lebih selama 15 menit. Setelah itu cairan tersebut disedot kembali.
Nah dari hasil sedotan itu sudah bisa terlihat berapa banyak kotoran yang sudah berhasil diangkat dari ruang bakar.
(BACA JUGA: Kata Psikolog, Genre Lagu Ini Berbahaya Jika Didengar Saat Nyetir)
Italian Tune Up
Selain ke tiga langkah tersebut, Anda juga bisa membersihkan ruang bakar mesin mobil Anda dengan cara Italian tune up.
Caranya dengan melajukan kendaraan dan menjaga putaran mesin di 5.000 – 5.500 rpm selama beberapa menit.
Tapi ingat, proses ini hanya boleh dilakukan saat jalanan sepi dan lurus seperti di jalan tol, kecepatan mobil juga harus dijaga.
Tidak perlu berjalan kencang, posisi gigi juga cukup berada di gigi 2 atau 3.