Begini Cara Deteksi Kerusakan Kopling Mobil Transmisi Manual

Indra Aditya - Rabu, 6 Desember 2017 | 17:57 WIB

Transmisi manual (Indra Aditya - )

Ciri lain adalah kemampuan akselerasi mobil yang menurun.

Saat pedal gas diinjak secara spontan untuk berakselerasi, respons laju kendaraan tidak seirama.

(BACA JUGA: Pertarungan Flagship Model Double Cabin Di Indonesia)

Jadi, putaran mesin meninggi tanpa diikuti oleh percepatan kendaraan yang sepadan.

"Biasanya saat kopling diangkat setengah atau lebih tanpa harus di gas, mobil sudah bisa berjalan. Namun saat kopling bermasalah, mobil tidak mau berjalan," tambah Iwa.

Hal ini paling mudah dirasakan saat melaju di jalan tanjakan. Respons kendaraan terasa lamban meski pedal gas telah diinjak dalam dan putaran mesin sudah meninggi.

Ciri selanjutnya adalah munculnya getaran saat pedal kopling diangkat.

Bila ini yang terjadi, maka kemungkinan besar kerusakan terjadi pada dekrup (cover clutch) atau flywheel.

(BACA JUGA: Penjelasan Dan Penyebab Istilah Turun Mesin)

Getaran ini timbul akibat permukaan cover clutch atau flywheel yang sudah tidak rata.

Terakhir, munculnya suara asing di transmisi.

Misalnya pada saat pedal kopling diangkat muncul suara asing di transmisi.

Bisa jadi ini karena keausan pelat kopling atau kerusakan damper .

Munculnya suara desingan bearing saat pedal kopling tidak diinjak juga bisa jadi indikasi mulai keringnya pelumas pada ada release bearing.