JIP.CO.ID – Mobil banyak sekali menggunakan jenis dan varian bearing.
Nah, berikut sebagian jenis bearing yang digunakan pada mobil:
Roller Bearing
Sesuai dengan namanya roller bearing, desain dari bearing model ini menggunakan roller berbentuk silinder memanjang.
Bearing tipe ini mampu menumpu beban yang baik karena memiliki roller berbentuk silinder memanjang.
Hal ini membuat titik tumpunya tidak hanya di satu titik seperti ball bearing, melainkan mengikuti bentuk rollernya atau lebar roller.
(BACA JUGA: Rawat Bagian Ini Di Mesin Diesel Modern, Agar Tidak Keluar Uang Banyak)
Ball Bearing
Bearing jenis ini juga umum digunakan pada mobil.
Ball bearning memiliki kinerja yang sangat sederhana.
Ia memiliki gerakan putar yang sangat efektif sehingga bearing ini sangat sering sekali digunakan khususnya dalam menahan beban putaran atau beban tekan yang berasal dari samping.
Walaupun memiliki kemampuan yang lumayan, bearing jenis ini tidak mampu menahan beban yang terlalu berat seperti roller bearing.
(BACA JUGA: Masalah Yang Kerap Dialami Kabel Aki Mobil, Ini Salah Satunya)
Tapered Roller Bearing
Jenis ini juga sering digunakan di bagian tromol mobil, dimana roller bearingnya punya dua bagian yang saling berseberangan arah.
Dengan begitu, dua roller bearing ini bisa menahan beban dari dua arah tersebut.
Magnetic Bearing
Dengan bantuan bearing ini, flywheel bisa terapung di medan berat magnet. Beberapa tipe flywheel bisa berputar lebih dari 50 ribu rpm.
"Banyak pengguna mobil yang tidak tahu jenis bearing, biasanya hanya minta ganti kalau rusak dengan bawa barangnya saja, nah banyak juga jadi yang salah pengertian," ucap Wie Wie Rianto dari R Speed, Cipinang Muara, Jakarta Timur.