Jip.co.id-Mercedes-Benz G-Class terbaru akan diluncurkan di North American International Auto Show 2018 di Detroit, Amerika Serikat.
Seminggu sebelum diluncurkan Mercedes-Benz G-Class tertangkap kamera sedang diuji kemampuan off-roadnya di Gunung Schöckl dekat Graz, Austria.
Kemampuan off-road kelas wahid merupakan salah satu tujuan utama pengembangan Mercedes-Benz G-Class.
Untuk itu Mercedes-Benz G-Class terbaru masih menggunakan sasis ladder frame, tiga buah differential lock, dan rasio gigi Low Range.
Suspensinya merupakan kombinasi suspensi independen dengan double-wishbone front axle dan rigid rear axle.
(BACA JUGA: Perbedaan Kode Warna Sekring Tancap Dan Sekring Kotak)
Konfigurasi ini dipakai untuk menghasilkan kemampuan off-road andal.
Mercedes-Benz G-Class terbaru juga dibekali ground clearance setinggi 241 mm.
Mercedes-Benz G-Glass anyar ini dibekali mode berkendara bernama G-Mode.
G-Mode ini menyediakan mode berkendara off-road terbaik saat salah satu dari tiga differential diaktifkan atau Low Range digunakan.
Begitu aktif G-Mode akan mengatur sistem suspensi, setir, dan pedal gas Mercedes-Benz G-Class.
(BACA JUGA: Penampakan Mercedes-Ben G-Class Terbaru Saat Tes Off-Road)
Transmisi 9G-Tronic dengan torque converter di Mercedes-Benz G-Class terbaru juga disesuaikan untuk mendukung kemampuan off-road-nya.
Caranya dengan mereduksi waktu pindah gigi dan waktu respons transmisi.
Mercedes-Benz G-Class juga dibekali transfer case baru yang pembagian torsinya bisa mencapai 40 persen (depan) dan 60 persen (belakang).
Sistem penggerak empat roda permanen juga dipakai di Mercedes-Benz G-Class.
Terakhir, rasio gigi rendah bisa diaktifkan hingga kecepatan maksimum 40 Km/jam dengan cara menekan tombol Low Range di transmisi.
Ketika tombol ini aktif rasio gigi di transfer case akan berubah dari 1.0 ke 2.93.