JIP.CO.ID - Kenangan masa kecil kadang sangat membekas dan menjadi ambisi.
Hal tersebut terjadi pada Indra, yang masih ingat betul kenangan bersama Toyota Land Cruiser FJ60.
“Waktu saya masih kecil sering banget jalan-jalan sama keluarga pakai Land Cruiser FJ60 ini. Saat itu saya selalu duduk paling belakang,” kenang Indra.
Penggalan memori saat kecil itulah yang membuat Dia bernafsu ingin membawa salah satu Land Cuiser FJ60 ke garasi rumahnya.
“Saya cari kondisinya yang restorable dan enggak terlalu parah agar jadinya nanti benar-benar seperti mobil baru,” sahutnya.
(BACA JUGA: Begini Proses Recall 5 Produk Honda Di Indonesia)
Namun ambisi Indra terjawab ketika dinas di Kalimantan.
Saat itu dia bertemu sesosok Land Cruiser FJ60 yang memiliki tampilan dan kondisi fisik mengagumkan.
“Memang ada beberapa karat dan beberapa komponen bodi yang sudah termakan usia, tapi secara kesuluruhan Land Cruiser FJ60 ini kondisinya sangat bagus dan restorable,” ujarnya dengan nada puas.
Dasbor ini dibagun dari dua buah dasbor FJ60 yang digabungkan menjadi satu demi mendapat kondisi fit dan sempurna.
Kebetulan dasbor FJ60 menganut two-piece dengan bagian atasnya yang bisa dilepas.
(BACA JUGA: Honda Prospect Motor Resmi Recall Beberapa Produknya Di Indonesia)
Bagian atas dasbor tersebut yang paling mudah rusak dan kusam akibat usia dan pemakaian.
Sepasang spion ini masih menjadi pekerjaan rumah terbesar Indra.
Spion yang terpasang ini sejatinya versi Australia, sementara spion FJ60 versi Amerika memiliki dimensi lebih kecil.
Untuk mencari sepasang spion versi Amerika sangat sulit terlebih dengan kondisi baru.
Lampu bagasi ini didapat Indra dari sebuah toko komponen Land Cruiser di Oman. “Sempat enggak nyangka juga ternyata dapetnya dari Oman,” senyum Indra.
(BACA JUGA: Video: Land Rover Defender Unik, Cuma Satu Di Dunia)
Pelek kaleng asli milik Land Cruiser Fj60 berdimensi 16x5,5 inci yang dibalut ban Brigdestone Jeep Service berprofil 7.50-16.
Sebuah pengakuan atas restorasi Indra pada Land Cruiser FJ60 miliknya yang dinilai terbaik pada acara Jambore Land Cruiser lalu.
Pintu belakang FJ60 versi Amerika menganut model two-piece dengan bukaan ke atas dan ke bawah. Lantaran beda dengan versi Australia dan Asia yang menganut model pintu “kupu-kupu”, mencari lis dan karetnya pun jadi super sulit.
Kalau Land Cruiser FJ60 versi Australia dan Asia dilengkapi sepasang jok yang saling berhadapan. Sementara versi Amerika kosong layaknya sebuah bagasi pada umumnya.
Salah satu lis bodi yang membuat Indra harus bersabar untuk mendapatkan versi barunya. Namun kesabaran tersebut sepadan dengan tampilannya yang memukau.
(BACA JUGA: Apakah Akomodasi Suzuki SX4 S-Cross Juga Mengalami Revisi Minor?)
“Saya lagi berburu FJ55, tapi kayaknya sama sulitnya. Beberapa kali nemu tapi kondisinya kurang sreg,” bisiknya.
Wah! Kalau sampai FJ55 sudah berhasil menghuni garasinya, lengkaplah sudah impian Indra untuk melengkapi generasi Toyota Land Cruiser klasik.