JIP.CO.ID – Baru saja Datsun Cross melakukan debut dunia pertamanya awal tahun 2018 lalu di Indonesia.
Kehadiran Datsun Cross cukup menyita perhatian masyarakat di Indonesia.
Terutama, karena Datsun Cross kini tersedia dalam transmisi otomatis, lalu bagaimana dengan impresi berkendaranya?
Jika membahas posisi mengemudi, Datsun Cross ternyata cukup pas dengan postur kami yang memiliki tinggi 178 cm.
Sebenarnya tidak berbeda jauh dari GO+ Panca, tapi desain jok yang memiliki busa lebih tebal membuat kenyamanan meningkat.
(BACA JUGA: Gardan Aftermarket Favorit Kompetisi)
Posisi kaki cukup selonjor serta jok dapat menyangga bagian paha dengan baik, sehingga saat menempuh perjalanan jauh, pengemudi tidak mudah pegal terutama pada bagian tumit.
Lanjut lagi membahas respons mesin serta transmisi Datsun Cross.
Penggunaan CVT pada Datsun Cross sebetulnya kabar baik, tapi impresi kami terhadap CVT yang digunakan belum sesuai ekspektasi.
Respons mesin terasa kurang impresif terutama di putaran 4.000 rpm ke bawah.
Namun hal tersebut masih bisa dikatakan wajar, karena Datsun Cross menggunakan mesin yang tergolong kecil yaitu kapasitas 1.198 cc, tenaga maksimal yang dihasilkan adalah 76 dk serta torsi maksimal 104 Nm.
(BACA JUGA: Galeri Foto AMC Jeep CJ-8 1984 )
Mobil dengan ground clearance tinggi identik dengan suspensi kaku untuk menjaganya tetap stabil saat manuver.
Tapi yang kami suka pada mobil ini adalah bantingan suspensi yang terasa empuk.
Hebatnya, suspensi Datsun Cross kini terasa lebih kokoh saat melahap tikungan dengan kecepatan tinggi.
Bukan hanya itu, Datsun Cross juga dilengkapi dengan fitur Vehicle Dynamic Control (VDC), yang menjaga kestabisalan Datsun Cross saat diajak bermanuver.
Keheningan kabin Datsun Cross pun tergolong baik, suara kendaraan yang berada di luar terdengar tipis hingga ke kabin dan begitu juga deru ban saat Datsun Cross berjalan.