Galeri Foto Suzuki Jimny LJ80Q

Indra Aditya - Rabu, 31 Januari 2018 | 09:06 WIB

(Indra Aditya - )

JIP.CO.ID - Kami langsung jatuh hati kala pertama melihat jangkrik ini pada acara Jimny Night Out lalu.

Tepatnya di acara gathering kecil-kecilan Jimny Night Out, tiba-tiba kami tersentak melihat kehadiran Jangkrik satu ini.

Tampil berbeda dengan atap terbuka, ini bukanlah LJ80Q jadi-jadian.

Tapi memang asli versi soft top yang langka.

Cari LJ80 mulus aja sulit, yang ini malah versi kanvas, fresh from the oven!

Pemiliknya adalah Damar Aryateja Asmara.

Ia termasuk car freak, penggemar mobil sejati, yang juga salah satu co-owner Interieur’s, bengkel spesialis restorasi interior mobil.

Meski sudah tak terhitung jumlah restorasi mobil yang sudah digarapnya, namun ini adalah jip pertama yang dibangun untuk diri sendiri.

Menurut Damar, LJ80Q adalah bekas dem-deman mobil dinas polisi di Bali.

“Belinya sekitar 1997an, dalam kondisi bangkai, ada tiga unit, yang kemudian dirangkai jadi satu. Pertama kali dibangun di Bali,” urai sarjana hukum ini.

Waktu itu, LJ80 ini tampil modis dengan warna merah, atap kanvas orisinal, dan pelek racing.

Namun, dasar penggemar kendaraan orisinal, ia pun kepincut mengembalikan sang Jangkrik langka ini ke kondisi aslinya.

“Saya sebenarnya bukan orang jip, tapi pengin ngebangun jip 4x4. Lantaran punya LJ80 ini, saya pun kepengin bikin Jimny orisinal ala Jepang,” ujar pebengkel yang kerap menggarap sedan retro ini.

Meski sering menggarap restorasi kendaraan, tidak berarti Damar dengan mudah membangun kembali LJ kesayangannya ini.

Apalagi mengingat berbagai komponen, terutama aksesori bodi, sudah sulit didapat.

Makanya, beberapa komponen diakui sebagai buatan sendiri, atau dikanibal dari kendaraan yang memang mirip fungsinya.

“Semisal tiang kaca spion, jok, grill depan, dan banyak lagi. Tapi sebisa mungkin dapat yang orisinal, selama biayanya memang masuk akal,” ujarnya.

Soal kanvas dan pintu aslinya, ia menyimpannya di rumah.

“Kondisinya belum direstorasi, aku masih ingin mencari bahan kanvas yang pas,” ujarnya.